Washington, DC., sumbawanews.com – Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, dalam konfrensi pers di Gedung Putih, Kamis (15/08) mengatakan, AS tidak ingin melihat ketegangan Iran-Israel.
Baca Juga: AS Utus Bos CIA dan NSA ke Doha, Kirby: Gencatan Senjata Akan Terjadi Antara Hamas dan Israel
“Dan pesan kami konsisten: Kami tidak ingin melihat eskalasi di sini, dan kami ingin mencegah hasil dari serangan mereka (Iran),” kata Kirby.
Diungkapkan, Selain semua diplomasi yang intens, AS juga telah mengambil langkah-langkah dengan kemampuan pertahanan, kapal, pesawat, kemampuan militer lainnya.
“Untuk memastikan bahwa jika Iran memilih untuk melanjutkan dengan semacam serangan terhadap Israel, AS siap untuk membela diri, fasilitas kami, dan rakyat kami, tetapi juga untuk membela Israel. Dan kami terus-menerus melihat postur itu juga untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan potensi serangan yang mungkin terjadi,” kata sia.
Ia menegaskan, AS harus menanggapi dengan serius retorika yang keluar dari Teheran, dan retorika yang keluar dari Teheran cukup agresif.
“jika mereka menyerang, seperti apa bentuknya atau bahkan kapan itu akan terjadi. serangan dapat terjadi tanpa peringatan, dan tentu saja dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang. Dan kami harus siap menghadapinya,” katanya.
Ditegaskan, Namun upaya penyampaian pesan terus berlanjut dan akan terus berlanjut. “Karena apa yang sebenarnya kami cari adalah de-eskalasi dan upaya mencegah hal ini,” ucapnya
Diungkapkan, AS telah mengerahkan lebih banyak kemampuan ke wilayah tersebut. Namun terus mengamati situasi dan memastikan bahwa AS memiliki apa yang diperlukan jika terjadi serangan.
“kami tidak memiliki banyak kepastian di sini, jadi tidak begitu jelas apakah akan ada. Kami berharap tidak akan ada. Jika ada,dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan. Tentu saja, kita harus siap untuk itu dalam beberapa hari mendatang,” jelas dia.
Ia mengakui, tidak memiliki firasat yang kuat tentang serangan itu. Itulah sebabnya, AS bekerja keras di bidang diplomatik untuk melihat apakah kami dapat mencegahnya.
“Dan jika tidak, kami bekerja keras di bidang militer untuk memastikan kami siap untuk itu dan Israel siap untuk itu,” kata Kirby. (Using)
