Home Berita Sebut Permintaan Perumahan Tinggi, Ini Saran Wamen PKP Kepada Pengembang

Sebut Permintaan Perumahan Tinggi, Ini Saran Wamen PKP Kepada Pengembang

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Fahri Hamzah menyebutkan, telah dilakukan penceanangan serempak antara perbankan dengan Tappera terhadap penandatanganan dan peluncuran kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2025. Yakni sekitar 220 ribu unit seluruh Indonesia, atau meningkat 20 ribu unit dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Wamen PKP Kunker ke Sumbawa, Terungkap 47 Ribu Lebih Rumah Tidak Layak Huni

“Kemarin sudah dicanangkan secara serempak antara bank dengan Tappera pendatangan dan peluncuran kuota FLPP 2025 sekitar 220 ribu unit se Indonesia. Tahun sebelumnya 200 ribu,” kata Fahri Hamzah, saat meninjau Lokasi perumahan bersubsidi di Kabupaten Sumbawa, Kamis (26/12).

Ia menegaskan, PKP juga tetap berupaya menyakinkan Kementerian keuangan agar kuota tersebut dapat ditambah. Bahkan kalua bisa sampai setengah jutapun kita kejar. Karena teman-teman minta kontrak cepat, ya awal tahun. Karena katanya banyak ready unit, ini kita cek. Ini jatahnya ada, 220 ribu saya kita ini diuji. Apakah teman-teman pengembang sanggup serap apa tidak,” jelas dia.

Dikatakan, Kementerian PKP telah menghitung, jika 500 ribu kuota FLPP bisa diberikan, akan diupayakan sisanya. Dan hal tersebut merupakan inovasi untuk menuntaskan Kawasan kumuh, pesisir, dan sebagainya.

“Sedang kita kalkulasikan. Nanti finalnya pada APBNP 2025,” tutur Fahri Hamzah.

Menurutnya, Sejauh ini permintaan terhadap perumahan bersubsidi tinggi, dan kredit macetnya rendah. “Banknya senang, rakyat senang, pengembang senang. Artinya ini adalah inovasi yang baik untuk pengadaan rumah rakyat. Tapi pemahaman saya setelah lihat lapangan, ini memang permintaannya tinggi. Dan saya sudah hitung juga, keuntungannya cukup besar,” bebernya.

Ia meminta, agar pengembang perumahan bersubsidi dapat membangun unit perumahan lebih baik. “Jadi mohon teman-teman pengembang, bangunannya agak dibikin bagus. Kawasannya lebih baik, lebih rapi, bisa mencerminkan kerukunan dan keakraban. Kalua bisa ada fasos dan fasumnya,” harap Wamen. (Using)

Previous articleSatgas Indobatt XXIII-R/UNIFIL Bawa Pesan Damai Kebahagiaan Natal
Next articleWamen PKP Datang, Kabupaten Sumbawa Sampaikan Persoalan Perumahan dan Kasawasan Pemukiman
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.