Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Zain SIP, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan sebagai kunci perubahan ke arah kemajuan daerah. Hal ini disampaikan dalam konteks penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa tahun 2025-2029.
Baca Juga: Apresiasi Rancangan RPJMD, Ade Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Dalam penyusunan RPJMD, yang merupakan penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah, Muhammad Zain yang juga Anggota Fraksi Partai Golkar menilai bahwa infrastruktur jalan memiliki peran krusial dalam mendukung berbagai sektor pembangunan. Ia menyoroti kontribusi infrastruktur, khususnya jalur transportasi, dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Kabupaten Sumbawa.
“Infrastruktur jalan yang memadai akan mempermudah mobilitas penduduk, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendukung distribusi hasil pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujar Dewan Rosi akrab disapa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa infrastruktur transportasi yang baik juga akan meningkatkan daya saing pariwisata regional dan mempercepat perkembangan logistik serta perdagangan regional. Hal ini, menurutnya, akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Kabupaten Sumbawa, tetapi juga di wilayah sekitarnya.
Selain itu, Dewan Rosi juga menyoroti pentingnya infrastruktur dalam mendukung sektor-sektor lain, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Ia mencontohkan keberadaan kawasan pertambangan yang ada di Kecamatan Ropang, Lantung Lunyuk semestinya menjadi perhatian serius dan utama karena sektor tersebut menjadi penyumbang pendapatan besar bagi daerah dalam bentuk Royalty dan Landrent serta ikutan jasa usaha pertambangan. ” Kami di Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa telah menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan masyarakat dan para kepala Desa Se Kecamatan Ropang dan Lantung. Mereka menginginkan pembangunan jalan keikasi townsit pertambangan yang ada seperti PT SJR maupun PT AMNT agar manfaat bagi masyarakat dapat maksimal. Ini adalah harapan besar dan sangat dinantikan masyarakat” ujarnya.
Kita juga memiliki bendungan seperti Bendungan Beringin Sila, Bendungan Batu Bulan, dan Bendungan Mamak yang berkontribusi pada produktivitas pertanian dan penyediaan air bersih.
“Pembangunan infrastruktur jalan dan infrastruktur pendukung lainnya harus menjadi prioritas dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2025-2029. Hal ini akan menjadi fondasi bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2025-2029 sendiri merupakan instrumen strategis dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah. Dokumen perencanaan ini diharapkan dapat merumuskan kebijakan, strategi, dan program pembangunan yang komprehensif, terukur, dan berkelanjutan.
Dirinya berharap Pemda dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun pusat untuk menggenjot pembangunan di daerah terutama pada daerah kawasan strategis seperti Kawasan pertambangan, Kawasan Pertanian dan Agribisnis, Teluk Saleh, Pulau Moyo, Daerah Pesisir Silimaci-Panubu , Cagar Biosfer Samota, Kawasan Hutan Batu Lanteh, Ropang Lantung Puncak Ngengas untuk kawasan Kawasan-kawasan tersebut menjadi lokasi prioritas pembangunan dengan pendekatan spasial. (Using)