Merauke – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 312/Kala Hitam melalui Pos Kaliwanggo menunjukkan komitmennya dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Dipimpin oleh Lettu Inf Aan Suherna bersama enam personel, kegiatan anjangsana dilaksanakan ke rumah salah satu tokoh masyarakat di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Senin (21/4/2025).
Kunjungan ini menyasar Bapak Yansen Kafujai, seorang tokoh masyarakat yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kampung Erambu. Pria berusia 36 tahun yang merupakan warga asli Papua (OAP) dan memeluk agama Katolik ini menerima kehadiran prajurit dengan penuh kehangatan. Obrolan yang ringan namun bermakna menjadi jembatan untuk saling memahami dan mempererat hubungan.
“Saya senang dan merasa dihargai karena TNI datang dan mau dengar cerita dari masyarakat. Ini bukan pertama kali TNI datang ke rumah, tapi setiap kali datang, rasanya selalu akrab dan seperti keluarga sendiri,” ujar Yansen Kafujai dengan senyum bersahaja.
Menurutnya, keberadaan TNI di perbatasan membawa suasana damai dan rasa aman bagi warga. Ia berharap kebersamaan ini terus terjalin dan membawa dampak positif bagi pembangunan kampung.
Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam, Letkol Inf Nizar Bachtiar, dalam keterangannya menegaskan bahwa pendekatan humanis dan persuasif merupakan strategi utama Satgas dalam menjalankan tugas di wilayah perbatasan.
“Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Kegiatan seperti anjangsana adalah wujud nyata dari pembinaan teritorial Satgas yang berorientasi pada kemanusiaan dan kedekatan sosial,” ungkap Dansatgas.
Letkol Inf Nizar juga menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh di seluruh pos jajaran Satgas Yonif 312/KH, guna memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat perbatasan.
Melalui silaturahmi yang intens dan penuh empati, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat kian erat, saling menjaga, dan saling percaya. Kampung Erambu sebagai bagian dari wilayah penugasan menjadi prioritas dalam pembinaan teritorial yang humanis dan bermartabat.
Satgas percaya bahwa satu langkah kecil yang dilakukan dengan hati akan membawa seribu makna bagi terciptanya situasi yang aman, damai, dan harmonis di wilayah perbatasan. (Pen Satgas Yonif 312/KH)