Home Berita Satgas Yonif 143/TWEJ Tangani Warga Pendarahan Pasca Melahirkan di Papua

Satgas Yonif 143/TWEJ Tangani Warga Pendarahan Pasca Melahirkan di Papua

Pegunungan Bintang – Kehadiran prajurit TNI di wilayah perbatasan disamping menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara adalah menjalankan misi kemanusiaan dalam rangka turut membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua disegala bidang salah satu diantaranya adalah kesehatan.

 

Seperti halnya dilakukan oleh anak-anak Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Kiwirok dengan sigap melakukan pertolongan medis terhadap mama Alexa (46) yang mengalami pendarahan pasca melahirkan Tiga bulan yang lalu di Kampung Oknanggul, Distrik Kiwirok, Kab. Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (11/7/2023).

 

Demikian disampaikan oleh Danpos Kiwirok Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Irawan Yudhi Prasetyo, S.Tr.(Han) dalam keterangannya.

 

“Saat menerima laporan ada warga yang mengalami pendarahan pasca melahirkan langsung saya perintahkan anggota segera melakukan tindakan medis untuk menyelamatkan jiwanya, alhamdulillah kondisi pasien saat ini stabil dalam pantauan tenaga medis kami,” ungkapnya.

 

“Pasien belum dapat kami bantu evakuasi untuk pemeriksaan lebih mendalam dikarenakan jalur mobilitas hanya melalui udara yang sangat tergantung dengan kondisi cuaca, sehingga untuk saat ini pasien kami tangani dirumahnya,” jelas Danpos.

 

Bintara kesehatan Pos Kiwirok Serka Agus dengan sigap mendatangi rumah warga yang mengalami pendarahan dan segera melakukan tindakan medis guna menyelamatkan warga yang mengalami pendarahan cukup lama tersebut. Keluarga menyambut haru usaha yang dilakukan Satgas yang berupaya  menyelamatkan jiwa sang ibu.

 

“Kami bersyukur atas dukungan keluarga, semua dapat berjalan lancar dan patut kita syukuri bersama pasien saat ini kondisinya telah stabil,” pungkas Danpos.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kampung Oknanggul Mama Martina Uoapmabin (40) menyampaikan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu menyelamtakan nyawa warganya.

 

Pihaknya mengakui tidak adanya Puskesmas dan jalur evakuasi yang hanya dapat ditempuh melalui udara menjadi kendala utama masyarakat di wilayahnya, Ia juga bersyukur terdapat Pos TNI dimana tersedia sarana kesehatan yang menjadi harapan satu-satunya warga untuk meminta bantuan kesehatan.

 

“Kami ucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah hadir dan membantu kami di bidang kesehatan, di Pos TNI inilah menjadi satu-satunya tempat untuk meminta bantuan kesehatan apabila terjadi kendala pada masyarakat kami,” tutur Mama Martina.

Previous articleSurvei LSI: 81,9 Persen Warga Puas dengan Kinerja Jokowi, Warganet: Salah! Harusnya 157 Persen
Next articlePanglima TNI: Dimanapun TNI Berada TNI Harus Punya Nilai Manfaat Bagi Masyarakat, Termasuk Bantu Program Desa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.