Home Berita Santai Disanksi AS, Belarusia : Tidak Mengejutkan

Santai Disanksi AS, Belarusia : Tidak Mengejutkan

Minsk, sumbawanews.com – layanan pers Kementerian Luar Negeri Belarus, Senin (27/03) waktu setempat memengatakan, tidak terkejut atas keputusan AS yang diambil akhir pekan lalu untuk memperluas sanksi terhadap BelarusiaBelarusia. Yang juga memengaruhi dua perusahaan pembuat mesin terbesar – MAZ dan BelAZ.

“Pada umumnya, keputusan otoritas Amerika seperti itu tidak mengejutkan pihak Belarusia,” katanya.

Dijelaskan, Sulit untuk mengharapkan hal lain dari negara yang dengan kelembaman, memposisikan dirinya sebagai penentu nasib dunia. Yang terus percaya pada eksklusivitas, kesempurnaan, dan impunitasnya sendiri.

Dikatakan, Pengenaan sanksi terhadap perusahaan sipil yang sukses di Belarusia adalah ekspresi terkonsentrasi dari kemunafikan pemerintah AS. Yang perwakilannya di setiap kesempatan suka menyatakan “dukungan” untuk rakyat Belarusia.

Saya tidak berpikir bahwa ribuan pekerja biasa di pabrik andalan kita memimpikan bantuan dan dukungan asing semacam itu dalam bentuk sanksi yang benar-benar ilegal dan tidak berdasar. Pada saat yang sama, kami yakin bahwa tim MAZ dan BelAZ, yang telah memiliki pengalaman signifikan dalam bekerja di bawah tekanan sanksi, akan berhasil mengatasi setiap tantangan baru.

Dijelaskan, Republik Belarus sedang dan akan menjadi negara berdaulat yang mengejar kebijakan luar negeri yang independen. Dan tidak ada sanksi, larangan, atau ancaman yang akan memaksa Belarusia untuk menyimpang dari arah yang dimaksudkan dan bertindak bertentangan dengan kepentingan nasional. (Using)

Previous articlePenembakan Terjadi di Sekolah Nashville, 7 Tewas
Next articleBiden Larang Gunakan Spyware Komersil
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.