Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Ja’far Salam (BJS) melakukan kampanye tatap muka di Desa Pungkit Kecamatan Lopok, Kamis (17/10). Kegiatan tersbut dihadiri oleh puluhan orang dari tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: Dihadapan Ratusan Warga Simu, BJS Beber Program Andalan Mo-BJS
BJS mengatakan, kedatangan ke Desa Pungkit untuk menyampaikan Pasamada (Pemberitahuan) kepada masyarakat. Bahwa H. Mo akan maju ke Pilkada bersama BJS dengan nomor urut 4.
Dijelaskan, Mo-BJS menggunakan tagline “Barema Mo Jatu Samawa”. Yang berarti bersama-sama masyarakat membangun Kabupaten Sumbawa.
“Jadi kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun sumbawa,” paparnya.
Ia mengakui, dalam periode kepemimpinan H. Mo sebelumnya masih ada program dan kerja yang belum terealisasi. Sebab ada pemotongan masa jabatan menjadi 3,5 tahun dari yang semestinya 5 tahun, karena agenda pilkada serentak.
Sehingga, program kerja yang belum terealisasi tersebut akan diupayakan untuk dilakukan pada pasa Mo-BJS. Termasuk program kerja dan visi-misi Mo-BJS.
Dijelaskan, H. Mo telah mengabdi untuk kabupaten Sumbawa selama 46 tahun. Dan memulai karier dari jabatan terendah hingga tertinggi di birokrasi sebagai Sekda Sumbawa.
Selain itu, H. Mo pernah pernah menjadi wakil bupati dan menjadi bupati. ‘Dan selama merengkuh jabatan tersebut merupakan tidak pernah ada celah apalagi berkaitan dengan hukum,” jelas dia.
Ditambahkan, program kerja Mo-BJS antara lain memberikan jaminan Kecelakaan kerja termasuk kepada petani. Program tersebut sebagai bentuk kehadiran dan intervensi negara dan pemerintah terhadap masyarakat.
Selain itu, terdapat program untuk P3A, dengan maksud tidak hanya memperhatikan fisik sektor pertanian. Tapi person yang mengurus persoalan pertanian di masyarakat. Selanjutnya program umroh gratis bagi hukum masjid, marbot dan guru ngaji.
BJS menegaskan, selain pasamada juga meminta doa restu dan dukungan masyarakat pungkit untuk memilih dan mendukung pasangan Mo-BJS di Pilkada.
Dikatakan, jika Mo-BJS terpilih akan lebih mudah untuk membawa APBN ke daerah. Dan aspirasi dari daerah dapat dengan mudah diperjuangkan di pusat.
“Mudah-mudhaan Fahri hamzah, akan masuk dalam kabinet prabowo gibran. Sehingga apa aspirasi masyarakat dapat disampaikan ke pusat. Dan APBN akan diupayakan dibawa ke daerah.Tentu akan lebih mudah jika ada orang didalam rumah sendiri yang menjadi tumpuan di pusat.
Syamsudin, salah seorang perwakilan masyarakat pungkit mengatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan Mo-BJS. Sebab program kerja Mo-BJS dapat menyentuh masyarakat bawah secara langsung, seperti untuk P3A.
Ia juga berharap, jika nantinya Mo-BJS terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Sumbawa, agar dapat memperhatikan akses jalan menuju desa pungkit. Dan kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat. (Using)
