Home Berita Rusia Susun Langkah Praktis Atas Dugaan Keterlibatan Inggris di Sevastopol

Rusia Susun Langkah Praktis Atas Dugaan Keterlibatan Inggris di Sevastopol

Moscow, sumbawanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Maria Zakharova, Senin (31/10) mengatakan, Rusia tengah menyusun langkah praktis sebagai respon dugaan keterlibatan Inggris dalam serangan Ukraina di Sevastopol, 29 Oktober lalu. Serangan tersebut membuat Rusia menunda implementasi partisipasi laut Hitam.

“Kementerian Luar Negeri Rusia, bersama dengan otoritas Rusia kompeten lainnya, sedang mengerjakan langkah-langkah praktis sehubungan dengan keterlibatan spesialis Inggris dalam persiapan serangan teroris di Laut Hitam pada tanggal 29 Oktober dan pelatihan militer Ukraina, seperti yang telah diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia,” ucapnya.

Dikatakan, pada saat yang sama, militer Rusia melaporkan tentang keterlibatan dinas keamanan Inggris dalam serangkaian ledakan di jaringan pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 di Laut Baltik. “Rusia telah berulang kali menyerukan penyelidikan bersama atas serangan-serangan ini. Proposal yang relevan dikirim ke pemerintah Denmark, Swedia dan Jerman,” jelas dia.

Fakta bahwa negara-negara Barat menolak proposal ini menegaskan bahwa mereka memiliki sesuatu yang disembunyikan. “Sekarang kita mengerti apa yang mereka sembunyikan,” ucapnya.

Sebelumnya, Minggu (30/10) Kemenlu Rusia mengumumkan, pada tanggal 29 Oktober Angkatan Bersenjata Ukraina berkedok koridor kemanusiaan yang berlanggsung sesuai dengan Inisiatif Laut Hitam (ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan-pelabuhan Laut Hitam), melakukan serangan udara dan laut besar-besaran. Dengan menggunakan drone terhadap kapal-kapal dan infrastruktur Armada Laut Hitam Rusia di pangkalan Angkatan Laut Sevastopol.

Dijelaskan, Sehubungan dengan tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina dipimpin oleh ahli-ahli Inggris, yang bertujuan, antara lain, terhadap kapal-kapal Rusia mendukung koridor kemanusiaan ini (yang tidak dianggap selain sebagai tindakan terorisme), pihak Rusia tidak dapat menjamin keamanan kapal kargo kering sipil berpartisipasi dalam Inisiatif Laut Hitam. Dan menunda implementasinya mulai hari ini untuk jangka waktu yang tidak terbatas. (Using)

Previous articleBabinsa Koramil 1710-05/Jila Bantu Laksanakan Pengawasan Ujian Semester Ganjil Di SD Inpres Jila
Next articleOPD Akan Pantau Langsung Pilkades Serentak
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.