Moskow, sumbawanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Maria Zakharova, Kamis (30/03) mengatakan, Rusia menegaskan komitmen untuk memperkuat kerjasama dengan Kuba. Dan dalam pemilu Kuba, AS melakukan campur tangan terbuka di negara tersebut.
“Kami menegaskan kembali niat berprinsip kami untuk lebih memperkuat kerja sama strategis Rusia-Kuba yang multifaset,” katanya.
Baca Juga : Inggris Disebut Berniat Bawa Konflik ke Tingkat Baru Dengan Peluru Uranium Terdeplesi, Rusia Ingatkan Dampak Buruk Radioaktif
Disebutkan, 26 Maret tahun ini Kuba mengadakan pemilihan parlemen nasional untuk Majelis Nasional Kekuatan Rakyat unikameral. Pemungutan suara rahasia langsung diadakan sesuai dengan norma undang-undang Kuba dalam suasana yang tenang, di tingkat organisasi yang tinggi.
“Kami menyambut baik keberhasilan penyelesaian proses pemilu di Kuba, yang telah menunjukkan kedewasaan masyarakat Kuba dan konsolidasinya berdasarkan garis yang ditempuh oleh Havana untuk menegakkan kepentingan nasional dan melindungi kedaulatan negara,” jelas Zakharova.
Mengingat pemilu, Rusia terpaksa sekali lagi memperhatikan campur tangan terbuka Amerika Serikat dalam urusan internal Kuba. Bahkan sebelum pemungutan suara, sejumlah pejabat tinggi AS berhasil memberi tahu siapa calon yang mereka anggap “sah” dan siapa yang “tidak sah”. Lebih jauh, tentu saja, mereka berbicara tentang ketidakabsahan proses ini dan sifatnya yang tidak demokratis. Retorikanya terkenal.
Baca Juga : Usai Pembicaraan Dengan Xi Jinping, Putin : Hubungan Rusia-China Capai Perkembangan Tertinggi
“Kami sekali lagi menyaksikan pemaksaan resep yang “benar” oleh Amerika Serikat atas kehendak rakyat, sambil sama sekali mengabaikan norma dan kekhasan legislatif nasional, tradisi negara lain. Pada saat yang sama, para kritikus itu sendiri belum siap untuk mengubah sistem pemilu mereka yang kuno, membingungkan, dan tidak transparan. Apa yang terjadi pada pemilu di AS, ketika orang memilih di pompa bensin, suara mati, mereka memilih dengan pukulan lubang, meninju surat suara – ini, seperti yang dikatakan orang Amerika sendiri, adalah urusan internal mereka. Mereka sangat menyukainya. Dan fakta bahwa negara bagian lain memiliki urusan dalam negeri, seperti yang Anda pahami, bukanlah luar biasa,” katanya. (Using)
