Warsawa, sumbawanews.com – Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, Kamis (27/07) mengatakan, Selama lebih dari 2 tahun, Polandia telah mengalami serangan hibrida di perbatasan timur. Dan dianggap sebagai tindakan terencana dari Rusia dan Belarusia.
“Ini bukan lelucon dan ini bukan sedikit upaya untuk melintasi perbatasan secara ilegal. Ini adalah tindakan terencana musuh kita, Rusia dan Belarusia yang ingin menghancurkan kedamaian dan ketertiban kita,” kata dia.
Dikatakan, Organisasi keamanan adalah kunci untuk memastikan perdamaian dan pembangunan bagi semua warga negara Polandia. “Dalam 12 bulan terakhir, kami telah membangun seluruh sistem perimetri – 3.000. kamera perbatasan. Kami memiliki bawah tanah – tepat di belakang penyeberangan perbatasan – kabel yang menangkap upaya untuk melintasi perbatasan. Ini adalah penguatan nyata, juga dengan kehadiran layanan kami. Kami akan terus menerapkan rencana ini dengan sekuat tenaga,” ucap dia.
Disebutkan, Pembangunan pagar dan perangkat elektronik memfasilitasi pertahanan perbatasan. “Serangan Lukashenka berlanjut, tetapi karena kehadiran Wagnerians, serangan itu dapat meningkat kapan saja. Kami melakukan semua yang diperlukan untuk melawan kemungkinan provokasi,” ujarnya. (Using)