Moskow, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, melalui keterangan resmi yang dikeluarkan Rabu (23/03) mengatakan, sanksi yang diberikan kepada Federasi Rusia, baik secara ekonomi dan individu, akan direspon keras. Respon akan diberikan secara terukur dan sensitif.
“Paket sanksi yang diumumkan oleh Pemerintah AS (sudah yang ke-101 berturut-turut) yang mempengaruhi sektor keuangan dengan perluasan daftar individu yang dikenai pembatasan pribadi, sejalan dengan upaya berkelanjutan Washington untuk mengubah arah Rusia,” tulisnya.
Disebutkan, upaya sanksi yang telah diberikan selama bertahun-tahun, sia-sia. Dan dengan semua sanksi yang diberikan, Rusia mampu meminimalisir dampak sanksi. Serta sanksi yang diberikan tidak akan merubah tujuan untuk melindungi kepentingan Rusia.
“Meskipun upaya yang dilakukan selama bertahun-tahun untuk menghambat perkembangan ekonomi kita sia-sia, Amerika Serikat kembali secara refleks menggunakan instrumen pembatasan yang tidak efektif dan kontraproduktif dari sudut pandang kepentingan Amerika. Rusia telah membuktikan bahwa, dengan semua biaya sanksi, ia mampu meminimalkan kerusakan. Terlebih lagi, tekanan sanksi tidak mampu mempengaruhi tekad kami untuk tegas membela kepentingan kami,” katanya.
Ditegaskan, Federasi Rusia terbuka terhadap diplomasi yang Mengedepankan prinsip-prinsip saling menghormati, kesetaraan dan pertimbangan kepentingan satu sama lain. “Kami menyatakan bahwa di gudang kebijakan luar negeri Amerika, yang merupakan tawanan stereotip dunia unipolar dengan keyakinan palsu bahwa Amerika Serikat masih memiliki hak dan dapat memaksakan aturannya sendiri tentang tatanan dunia pada semua orang, tidak ada cara lain yang tersisa selain pemerasan, intimidasi dan ancaman. Berkenaan dengan kekuatan dunia, terutama Rusia dan pemain internasional kunci lainnya, ini tidak berhasil. Biarkan teriakan dari Amerika Serikat diikuti oleh satelit dan klien mereka yang telah kehilangan kemerdekaan sepenuhnya. Dan kami terbuka untuk diplomasi berdasarkan prinsip-prinsip saling menghormati, kesetaraan dan pertimbangan kepentingan satu sama lain,” sebutnya.
Pemerintah Federasi Rusia akan memberikan respon keras terhadap sanksi yang diberikan. “Tidak perlu diragukan lagi bahwa sanksi akan diberikan respon yang keras, tidak harus simetris, tetapi terukur dan sensitif bagi pihak Amerika,” jelasnya. (Using)