Jakarta, sumbawanews.com – Pada tanggal 5 Februari 2024, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Radio Orpheus dan Radio Republik Indonesia (RRI). Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pusat Televisi dan Radio Musikal Negara Rusia Irina Gerasimova dan Direktur Utama Radio Republik Indonesia I Hendrasmo dan ikut disaksikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.
“Saya senang menghadiri acara penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kerja sama bilateral kita yang secara tradisional didasarkan pada persahabatan dan saling menghormati,” ucap Vorobieva.
Baca Juga: 3 Februari 2024, 74 Tahun Hubungan Diplomatik Rusia dan Indonesia
Ia mengapresiasi penandatanganan tersebut, karena beberapa hari sebelumnya dirayakan HUT ke-74 terjalinnya hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia. “Saya pikir kedua belah pihak dapat merencanakan dan menguraikan program khusus untuk HUT ke-75,” ucapnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Rusia -RIA, Selasa (06/01), Duta Besar Rusia untuk Indonesia L.G. Vorobyova mengatakan, Rusia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, meskipun letak geografis kami berjauhan. “Dan yang terpenting, ini adalah kesamaan pandangan dalam banyak isu dalam agenda internasional. Baru-baru ini, para menteri kami bertemu di New York di sela-sela debat terbuka PBB tentang Palestina dan, sejauh yang saya tahu, pertukaran pandangan ini sangat bermanfaat dan sekali lagi menunjukkan kedekatan posisi kami,” benernya.
Diungkapkan, Omset perdagangan meningkat. “kami memiliki proyek investasi bersama. Negosiasi saat ini sedang berlangsung mengenai kesimpulan kesepakatan zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia, tiga putaran perundingan telah berlangsung, dan kami berharap kesepakatan tersebut akan tercapai dalam waktu dekat masa depan,” jelas dia.
Ia mengungkapkan, masyarakat Indonesia mengingat dengan baik bantuan yang diberikan Rusia kepada Indonesia. Dan Indonesia memiliki rasa persahabatan terhadap Rusia. Hal tersebut tidak hanya terjadi pada tingkat resmi, tetapi juga hingga kalangan masyarakat bawah.
“Orang Indonesia belajar di Rusia dengan senang hati. Kami melihat permintaan yang besar. Saat ini sekitar 800 pelajar asal Indonesia di berbagai kota sedang mempelajari berbagai spesialisasi,” tuturnya
Ditambahkan, Kedutaan Rusia telah mendirikan tempat pemungutan suara, dan komisi pemilihan akan buka pada hari pemungutan suara untuk pemilihan Presiden Federasi Rusia dari jam delapan pagi hingga jam delapan malam. “Oleh karena itu, seluruh warga negara Rusia yang ingin memilih dapat melakukannya di Jakarta di TPS yang beroperasi di wilayah kedutaan,” himbauan Vorobieva. (Using)