Home Berita Respon Simulasi Perang Nuklir AS dan Korsel, Korut Luncurkan ICBM “Hwasongpo-18”

Respon Simulasi Perang Nuklir AS dan Korsel, Korut Luncurkan ICBM “Hwasongpo-18”

Pyongyang, sumbawanews.com – Republik Rakyat Demokratik Korea (the Democratic People’s Republic of Korea (DPRK)/Korea Utara (Korut), Selasa (19/12) mengumumkan, telah mengambil tindakan balasan peringatan yang kuat, dalam menanggapi situasi serius dan meningkat Desember ini. Yakni pada tanggal 15 Desember, militer Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan simulasi perang nuklir yang disebut pertemuan “Kelompok Konsultatif Nuklir” Kedua di Washington, D.C., dan secara terbuka menyatakan niat mereka untuk melakukan latihan gabungan skala besar.

Dikatakan, tindakan sembrono tersebut, jelas-jelas menghadirkan prospek keamanan yang mengkhawatirkan di semenanjung Korea dan kawasan, di tahun mendatang. Dan semakin menyulut kemarahan yang kuat dari pemerintah DPRK dan angkatan bersenjata DPRK serta keinginan untuk membalas dengan cara yang sangat keras.

Baca Juga: Luncurkan Satelit Intai, Korut Diberondong Sanksi AS, Australia, Jepang, dan Korsel

Menurutnya, AS telah mengubah wilayah semenanjung Korea menjadi basis total untuk aset strategis nuklir AS. Dengan melepaskan pembom strategis nuklir, kapal selam nuklir strategis berukuran super dan kapal induk nuklir kapan saja, dan mengancam lingkungan keamanan DPRK dan kawasan itu lebih serius dengan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir “Missouri” ke semenanjung Korea pada 17 Desember.

Dan sebagai peringatan perilaku yang kuat, latihan penembakan rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) “Hwasongpo-18” dilakukan sebagai kegiatan militer penting. Bertujuan untuk secara jelas memberikan pesan untuk merespons.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Korut Beber Peran Amerika Serikat

Latihan peluncuran tersebut juga disaksikan langsung oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Diungkapkan, Rudal diluncurkan pada ketinggian maksimum 6.518, naik ke 2 km dan jarak 1.002. Rudal terbang 3 kilometer selama 4.415 detik dan mendarat secara akurat di area target di laut lepas di Laut Timur Korea. Latihan penembakan tidak berdampak negatif pada keselamatan negara-negara tetangga.

“Hasil latihan adalah demonstrasi praktis dari realitas dan keandalan kekuatan ofensif yang tangguh dan pencegah perang nuklir mutlak yang dimiliki oleh angkatan bersenjata negara DPRK,” kata Kim Jung Un.

Ia menegaskan, mengirim sinyal yang jelas kepada pasukan musuh atas konfrontasi militer yang sembrono terhadap DPRK. Dan sepanjang tahun telah menghasut serta mengabaikan peringatan dan kecaman keras DPRK yang berulang-ulang.

“Bahwa itu berfungsi sebagai kesempatan untuk menunjukkan dengan jelas tindakan seperti apa yang kami siap dengan cepat dan pilihan apa yang akan kami buat ketika Washington membuat keputusan yang salah terhadap kami,” ucap dia.

Kim Jong Un mengatakan, DPRK tidak mentolerir semua jenis ancaman militer oleh musuh yang sembrono dan tidak bertanggung jawab, yang mengguncang fondasi perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea. Dan jika musuh terus membuat pilihan yang salah, DPRK pasti dan harus mengadopsi metode yang lebih maju dan lebih mengancam serta merespons dengan kuat dengan tindakan yang lebih agresif. (Using)

Previous articleRachmat Hidayat : Bantuan dan Sumbangan untuk Kaum Miskin Harus yang terbaik dan Premium agar mereka merasa dimanusiakan !!
Next articleMinta Kembali ke Perundingan, Prancis Kecam Peluncuran Rudal Korut
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.