Home Berita Respon Instruksi Bupati, Kadikbud Berikan Penekanan

Respon Instruksi Bupati, Kadikbud Berikan Penekanan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, H. Muhammad Ikhsan Safitri, Kamis (23/02) mengatakan, telah memberikan instruksi kepada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Dan menghimbau kepada orang tua murid, agar meningkatkan kepedulian melalui control yang kuat kepada anaknya masing-masing.

“Mencermati fenomena akhir-akhir ini, terjadi kerawanan-kerawanan. Maka telah diterbitkan instruksi bupati kepada beberapa OPD, antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kami sudah menindaklanjuti instruksi bupati itu, dengan kami menyampaikan instruksi kepada seluruh satuan Pendidikan,” kata H.Ikhsan Safitri, di ruang kerjanya.

Ditegaskan, sekolah musti memberikan proteksi agar siswa-siswi tidak terlibat dalam praktek yang dapat mengganggun keamanan dan ketertiban. “Agar memberikan proteksi yang maksimal, buat putra-putri kita, siswa-siswi kita. Sehingga tidak terlibat dalam praktek-praktek yang kemudian mengganggu keamanan dan ketertiban,” ucapnya.

Ia juga menghibau orang tua murid, agar memiliki kepedulian, dan tidak menyerahkan seluruh tanggungjawab kepada sekolah dan guru. “Karena anak-anak kita ini tidak bisa diserahkan hanya kepada pihak sekolah dalam hal ini guru-guru. Tapi perlu ada control yang kuat juga dari orang tua, keluarga, lingkungan dan masyarakat hingga pemerintah desa. Untuk memberikan perhatian yang hebat sekaligus memberikan perlidungan yang maksimal,” jelas dia.

Ditegaskan, jika terjadi kejadian dilluar kehendak, seperti perkelahian dan tauran, sekolah diminta untuk segera melakukan penyelesaian dengan cara baik dan bijak. Dan melakukan Langkah koordinasi antar sekolah, jika melibatkan sekolah yang lain.

“Kita berikan otonomi yang seluas-luasnya kepada sekolah untuk menyelesaikan, jika ada hal-hal yang tidak pada tempatnya yang dilakukan oleh siswa kita. Tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan, manakala kita punya persepesi yang sama terkait Pendidikan anak-anak kita ini. Asal kita punya pemahaman, itikad dan pengertian yang sama. Kalau melibatkan yang lebih luas, misalnya terjadi di luar sekoah. kita bisa berkoordinasi, agar dapat diselesaikan dengan cara baik-baik. Karena ini tanggungjawab Bersama dari pemerintah desa untuk menyelesaikan secara bijak dan mengedepankan cara-cara beradab,” jelasnya.

Ditekankan, anak-anak merupakan asset bangsa, yang pada masa transisi menjadi dewasa memiliki kecenderungan untuk mencoba. Sehingga dibutuhkan kepedulian, kepekaan, dan kebersamaan kita semua untuk memproteksi secara hebat, secara maksimal anak-anak.

“Prinsipnya, semua anak adalah anak kita. Sehingga kita wajib memberikan perhatian yang sebaik-baiknya, serius. Agar anak-anak kita ini, tumbuh, berkembang menjadi insan-insan yang kita harapkan. Yang secara ideal, beriman, bertakwa, berahlak, cerdas. Tumbuh dengan normal dan wajar, ini harapannya,” ungkapnya.

Ia berharap, seluruh ekosistem Pendidikan, baik sekolah, masyarakat, lingkungan pemerintah desa/kelurahan, untuk berkolaborasi memberikan perhatian yang besar kepada anak-anak. Dan Instruksi bupati, hendaknya dimaknai sebagai “warning” kepada semua untuk memberikan perhatian yang besar. Agar tercipta situasi lingkungan yang kondusif bagi tumbuh-kembangnya anak-anak mejadi insan yang diharapkan. (Using)

Previous articleJokowi Paparkan Hasil Audit 22 Stadion Sepak Bola
Next articleBuntut Onar, Universitas Prasetiya Mulya Keluarkan Mario Dandy Anak Pejabat Pajak
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.