Home Berita Reses di Tepal, Ahdar Siap Perjuangkan Aspirasi Petani

Reses di Tepal, Ahdar Siap Perjuangkan Aspirasi Petani

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Masa Reses II DPRD Kabupaten Sumbawa Tahun 2023 merupakan reses perdana bagi Ahdar Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari dapil IV sejak dilantik pada Kamis (06/04/2023) lalu. Hadir dalam reses itu aparatur Desa Tepal, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan warga masyarakat.

Masyarakat dalam kesempatan tersebut menyampaikan aspirasinya terkait dengan pembangunan Jalan Usaha Tani, perpipaan air kebun, pembangunan gedung PAUD yang sekarang masih sangat darurat. Kemudian program peremajaan Kopi serta beberapa usulan lainnya termasuk pembangunan rumah adat.

Baca Juga: Ahdar Anggota DPRD Dorong Pemenuhan Air Bersih Sumbawa dari Sumber Ai Ngelar dan Batudulang

Atas aspirasi yang disampaikan Ahdar akan memperjuangkan dengan penuh totalitas. Agar aspirasi masyarakat dapat menjadi prioritas pemerintah Daerah.

Baca Juga: Pasca Beberapa Kebakaran di Kecamatan Batulanteh, Dipandang Perlu Bak Penampung Air Masing-Masing Desa

“Kami akan berupaya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Daerah agar dapat menjadi program prioritas. Semua yang disampaikan adalah kebutuhan. Insya Allah kami bersama kawan di Legislatif akan menyuarakannya”Pungkas Ahdar.(Ruf)

Previous articleHingga Juni, 13.200 Ton Jagung Sumbawa Diekspor dan 701.023 Ton Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Next articleJika Audit Forensik Terhadap Transaksi Saham Antara Indra Bakrie Group dan Humpus Group di Proyek FSRU Gorontalo Mandeg, CERI: Kami Akan Lapor KPK dan Kejagung
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.