Home Berita Republik Korea Tekankan Solidaritas dan Kerjasama Negara Besar dan ASEAN dalam Bina...

Republik Korea Tekankan Solidaritas dan Kerjasama Negara Besar dan ASEAN dalam Bina Indo-Pasific

Seoul, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Republik Korea mengeluarkan strategi kebijakan Indo-Pasific, Rabu (28/12). Kebijakan tersebut berjudul “Strategi Untuk Wilayah Indo-Pasific Yang Bebas, Damai, dan Sejahtera”.

Pembukaan strategi diisi oleh Sambutan Presiden Yoon Suk Yeol pada KTT ROK-ASEAN pada 11 November 2022 lalu yakni ; Kita hidup di era Indo-Pasifik. Rumah bagi 65% populasi dunia, Indo-Pasifik menyumbang lebih dari 60% PDB dunia, dan setengah dari transportasi laut global. Perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik secara langsung memengaruhi kelangsungan hidup dan kemakmuran kita. Itulah mengapa saya mengusulkan untuk membina “kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur” melalui solidaritas dan kerja sama dengan negara-negara besar termasuk ASEAN.

Kemudian pada item Asia Tenggara dan ASEAN, Republik Korea menyebutkan, Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah mitra dagang terbesar kedua kami (sekitar USD176,5 miliar pada tahun 2021) dan tujuan investasi (sekitar USD10 miliar pada tahun 2020). Ini juga merupakan tujuan perjalanan utama kami (sekitar 10 juta orang Korea mengunjungi ASEAN pada tahun 2019) dan mitra kerja sama pembangunan terbesar (sekitar USD605 juta pada tahun 2020, terhitung sekitar 31% dari total ODA bilateral).

Republik Korea memandang ASEAN sebagai mitra utama untuk membangun perdamaian dan kemakmuran bersama di Indo-Pasifik, dan dalam konteks ini mengumumkan Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) sebagai kebijakan regional yang disesuaikan dengan ASEAN dalam kerangka Indo- Strategi Pasifik. Ke depan, kami akan membangun kemitraan yang solid yang mencakup perdagangan dan kerja sama sosial-ekonomi untuk membina kemitraan yang komprehensif dan strategis dengan ASEAN.

Berdasarkan Kemitraan Strategis Khusus dengan Indonesia, Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Viet Nam, Kemitraan Strategis dengan Thailand, serta hubungan bilateral yang erat dengan negara-negara Mekong termasuk Kamboja, Laos, Myanmar dan dengan negara-negara Asia Tenggara Maritim seperti Brunei, Malaysia. Filipina, Singapura, dan Timor-Leste, Republik Korea juga akan semakin memperkuat hubungan bilateral dengan masing-masing negara Asia Tenggara dengan maksud untuk mempromosikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur.

Pada tahun 2019, ASEAN mengumumkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), yang menangkap posisi terkoordinasinya di Indo-Pasifik. AOIP menggarisbawahi Sentralitas ASEAN dalam mendorong kerja sama di kawasan Indo-Pasifik berdasarkan prinsip keterbukaan, transparansi. dan inklusivitas, dengan demikian menegaskan kembali tekad ASEAN untuk berkontribusi pada perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran di Asia Timur dan Indo-Pasifik. Dalam bekerja sama dengan ASEAN, Republik Korea sangat mendukung Sentralitas ASEAN dan AOIP.

Kami akan mengejar kerja sama yang lebih saling menguntungkan dan substantif dengan menyelaraskan kebutuhan ASEAN dengan kekuatan kami, terutama berfokus pada digital, perubahan iklim dan lingkungan, serta kesehatan. Sebagai bagian dari upaya ini, kami berencana untuk terus meningkatkan dana kerjasama ASEAN-ROK, Mekong-ROK, dan lainnya. Selanjutnya, mengingat lingkungan keamanan yang berubah, kami akan memperkuat komunikasi strategis dan kerja sama dengan ASEAN tidak hanya pada masalah keamanan tradisional yang terkait dengan Semenanjung Korea dan Laut Cina Selatan, tetapi juga pada keamanan ekonomi, keamanan maritim, dan masalah keamanan lainnya yang muncul.

Melalui kerja sama yang saling menguntungkan dan substantif, kami akan memajukan hubungan kami menuju kemitraan strategis yang komprehensif dengan ASEAN, sekaligus meningkatkan hubungan bilateral kami dengan masing-masing negara anggota ASEAN. Solidaritas yang dibangun melalui kerja sama politik dan ekonomi selama bertahun-tahun, serta pertukaran orang-ke-orang dan budaya, akan menjadi landasan yang kuat dari di mana ROK dan ASEAN dapat memperdalam kolaborasi mereka menuju tujuan bersama mereka di Indo-Pasifik. (Using)

Previous articlePanglima TNI Serahterimakan Jabatan Kepala Staf Angkatan Laut
Next articleSatgas Yonarmed 1 Kostrad Tanamkan Nilai-Nilai Keagamaan Sejak Dini di Daerah Penugasan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.