Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.- Pemerintah Kabupaten Sumbawa, melalui Sekretaris Daerah, Drs. H. Hasan Basri, MM, telah memerintahkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat agar berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera menemukan solusi Rehabilitasi Jembatan Sebasang Moyo Hulu, akibat banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut beberapa waktu yang lalu. Dengan menggunakan anggaran tanggap darurat bencana.
Baca juga: Diterima Bupati, BNPB Pusat Serahkan Bantuan Bencana Banjir Rp 1,8 Miliar
“Kerusakan yang terdapat di ruas jembatan Sebasang akibat bencana alam banjir bandang, dapat difasilitasi melalui dana tanggap darurat bencana alam, secara tehknis penganggarannya beberapa item pengerjaannya tengah dikoordinasikan oleh tim tehknis BPBD, Dinas PU dengan inspektorat ” kata Muhammad Hidayat kepada Sumbawanews.com di ruang kerjanya, Selasa(02/5).
Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas Misterius, Polisi Lakukan Autopsi
Lebih lanjut di kemukakan Kepala BPBD Kabupaten Sumnmawa, setelah pihaknya, melakuykan survey keruskan jembatan yang dimaksud, dan harus segera dilakukan upaya perbaikan serta perawatan, jika tidak, kerusakan akan lebih parah secara pasti untuk memperbaikinya akan membutuhkan dana yang lebih besar, dan hal itu akan membebani anggaran daerah di kemudian hari, jelas Dayat.
baca juga: Miris! UMP 2023 Jateng Terendah se-Indonesia tapi Ganjar di Dukung KSPSI dan Partai Buruh
“Panangulangan kerusakan dilakukan berada di dalam fase tanggap darurat bencana, sebagai tindakan segera dilakukan, mengingat ada beberapa desa akibat banjir bandang sekarang ini terisolir akibat terputusnya akses pengubung desa ke desalainnya, “ ungkap Dayat, seraya melanjutkan, ada beberapa item pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendukung pekerjaan Rehabili Tasi Jembatan Sebasang, selain normalisasi sungai, merobohkan jembatan limpas dan bendung yang jebol di sekitar jembatan.
baca juga: Sebelum Bertemu Ganjar, Said Iqbal: Haram Koalisi dengan Parpol dan Capres Pro UU Ciptaker
Sebelumnya, sehari pasca banjir bandang yang menerjang wilayah Moyo Hulu, komunitas pemuda Sebasang Katanga melakukan aksi pemblokiran jalan di ruas jembatan tersebut, agar kerusakan yang terjadi dapat menjadi perhatian dan diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Sumbawa, ungkap Koordinator Umum barisan Pemuda Peduli Sebasang Ketanga (BPPSK), Yudi Ade Sukandi, dan pihaknya sekarang ini turut serta melakukan pemantauan proses pengerjaan proyek Rehabilitasi Jembatan Sebasang. (AR)
