Home Berita Redam Gejolak Laut Merah, Konflik Palestina-Israel Harus Disikapi Serius

Redam Gejolak Laut Merah, Konflik Palestina-Israel Harus Disikapi Serius

New York, sumbawanews.com – Wakil Tetap Rusia, Vassily Nebenzia sebelum pemungutan suara DK PBB mengenai amandemen Rusia terhadap rancangan resolusi tentang keselamatan navigasi di Laut Merah yang diusulkan oleh AS dan Jepang, Rabu (10/01) menyatakan, Rusia sangat mementingkan keselamatan navigasi internasional. Sehingga merasa prihatin dengan situasi Laut Merah saat ini, mengingat banyak negara yang sangat bergantung pada pasokan barang-barang kebutuhan pokok melalui jalur Laut Merah.

Baca Juga: Vassily Nebenzia: Laut Merah Mengkhawatirkan, Proyeksi Langsung Kekerasan di Gaza

“Kami telah berulang kali mengutuk serangan terhadap kapal sipil dan tindakan lain yang membahayakan kebebasan dan keselamatan navigasi serta nyawa dan kesehatan awak kapal. Kami telah memperingatkan terhadap risiko tambahan eskalasi regional yang mungkin timbul dari langkah-langkah tersebut, dan menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip keselamatan navigasi,” katanya.

Namun Pada saat yang sama, Ia prihatin Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya lebih memilih jalan penyelesaian masalah ini secara sepihak melalui kekerasan, dengan membentuk “koalisi internasional” yang seharusnya “menjamin keamanan”. meskipun pada kenyataannya legitimasi tindakannya menimbulkan pertanyaan paling serius dalam kaitannya dengan hukum internasional.

Menurutnya, Ini sama sekali bukan tentang menjamin keselamatan navigasi di Laut Merah. Melainkan upaya untuk melegitimasi tindakan “koalisi” tersebut di atas dan mendapatkan dukungan Dewan Keamanan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Ia menegaskan, situasi di Laut Merah mengharuskan kita untuk melihat secara jujur ​​dan menyadari bahwa hal ini merupakan proyeksi regional langsung dari kekerasan yang telah menenggelamkan Jalur Gaza selama lebih dari tiga bulan. akibat operasi militer brutal Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sehingga, Agar perairan Laut Merah kembali tenang, eskalasi zona konflik Palestina-Israel yang terjadi saat ini harus diselesaikan, pembantaian di Gaza harus dihentikan, dan penyelesaian Palestina-Israel harus disikapi dengan serius. “Akar penyebab utama situasi di Laut Merah saat ini adalah eskalasi di Gaza. Tanpa menyebutkan bahwa dalam resolusi tersebut, hubungan sebab-akibat akan terganggu dan konteks secara keseluruhan akan terdistorsi,” katanya. (Using)

Previous articleDiserang Houthi, Empat Kapal AS dan Satu Kapal Inggris Terlibat
Next articleDPC PDI-P Gelar Tasyakuran HUT di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.