Home Berita Rakernas Serikat Pekerja Jasa Raharja, Dirut Rivan: Harus Ada Transformasi

Rakernas Serikat Pekerja Jasa Raharja, Dirut Rivan: Harus Ada Transformasi

Jakarta, Sumbawanews.com.- Transformasi bisnis adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk mempertahankan eksistensinya. Dengan cara merubah atau memposisikan kembali perusahaan ke bidag yang dianggap lebih menguntungkan disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh perusahaan.

Dalam Rapat Kerja Nasional serikat Pekerja Jasa Raharja di Jakarta, Selasa (17/7/2023), Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan tentang transformasi yang di alami oleh Perusahaan Jasa Raharja.

Baca juga: Munadi Herlambang : Jasa Raharja Gandeng ITB dan Unpad Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

Menurut Rivan Transformasi itu tidak hanya bergerak di bidang digital saja, tetapi lebih pada perubahan cara berpikir manusia dalam melaksanakan pekerjaannya.

“PT Jasa Raharja sebagai pelaksana penjamin dana kecelakaan penumpang umum dan dana kecelakaan lalu-lintas jalan senantiasa melakukan transformasi dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan santunan akibat kecelakaan,” ungkapnya.

Ditegaskannya, dengan adanya transformasi perusahaan yang terus mengalami perubahaan dapat meningkatkan daya pelayanan Jasa Raharja di masyarakat sehingga keberadaan Jasa Raharja semakin eksis dan dapat meningkatkan kesejahteraan pada karyawan Jasa Raharja.(sn01)

Previous articleDorong Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Maluku, Danlantamal IX Gandeng BKKBN Provinsi Maluku “Wujudkan Keluarga Keren, Bebas Stunting”
Next articleHarumkan Nama Bangsa! Gitabumi Shine Voice Sabet Medali Emas di World Choir Games 2023 Korea Selatan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.