Saint Petersburg, sumbawanews.com – Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin berbicara pada sesi pleno Forum Ekonomi dan Kemanusiaan Rusia-Afrika, Saint Petersburg, Kamis (27/07) mengatakan, Potensi Afrika jelas bagi semua. Dengan demikian, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata PDB benua Afrika selama 20 tahun terakhir (4-4,5% per tahun) melebihi global . Populasi mendekati 1,5 miliar dan tumbuh lebih cepat daripada di tempat lain di dunia.
Disebutkan, Rusia, yang diwakili oleh kalangan resmi, bisnis, dan publik, dengan tulus tertarik untuk lebih memperdalam hubungan perdagangan, investasi, dan kemanusiaan multifaset dengan benua Afrika, yang memenuhi kebutuhan semua negara kita, berkontribusi pada pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan. Dan Tahun lalu , perdagangan Rusia-Afrika mencapai $18 miliar.
Baca Juga: Bertemu Putin, Lukashenko Beber Keberadaan Pasukan Polandia
“Ini adalah salah satu hasil nyata dari KTT Sochi Rusia-Afrika. Kami selalu membayar dan akan terus memberikan perhatian khusus pada pasokan gandum, jelai, jagung dan tanaman biji-bijian lainnya kepada teman-teman Afrika kami , termasuk sebagai bantuan kemanusiaan melalui Program Pangan PBB,” ucap Vladimir Putin.
Disebutkan, Tahun lalu, perdagangan produk pertanian antara Rusia dan negara-negara Afrika meningkat sebesar 10 persen dan berjumlah 6,7 miliar dolar. dan pada Januari-Juni tahun ini telah meningkat dengan rekor 60 persen lainnya.
Baca Juga: Tanggapi Komentar Sekjen PBB Tentang Inisiatif Laut Hitam, Rusia: António Guterres Memutarbalikkan Fakta
Namun Di satu sisi, negara-negara Barat menghambat pasokan biji-bijian dan pupuk Rusia. “Dan di sisi lain, saya akan mengatakannya dengan jujur, mereka dengan munafik menuduh kita atas situasi krisis saat ini di pasar pangan global . Pendekatan ini secara khusus dimanifestasikan dengan jelas dalam implementasi apa yang disebut kesepakatan biji-bijian , diakhiri dengan partisipasi Sekretariat PBB dan awalnya ditujukan untuk memastikan ketahanan pangan global, mengurangi ancaman kelaparan dan membantu negara-negara termiskin, termasuk di Afrika,” katanya.
Baca Juga: Rusia Akhiri Inisiatif Laut Hitam, Sekjen PBB: Ratusan Juta Orang Hadapi Kelaparan dan Konsumen Hadapi Krisis Biaya Hidup
Dijelaskan, Pangsa Rusia di pasar gandum dunia adalah 20 persen, pangsa Ukraina kurang dari lima. Artinya, Rusia-lah yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan global dan merupakan pemasok produk pertanian internasional yang solid dan bertanggung jawab. (Using)