Sumbawa Besar, sumbawanews.com – PT.Sumbawa Jutaraya (PT.SJR) saat ini tengah berada di fase ketiga atau, prakonstruksi. Dan direncanakan dapat memproduksi biji emas pada April 2024, setelah pengerjaan pembangunan pabrik pengolahan emas rampung.
“Kami sekarang ini progress berada di fase ketiga, itu pra konstruksi. Ada beberapa jenis pekerjaan bangunan yang saat ini sedang dikerjakan,” kata Lukman Mubarak, Humas PT SJR, di ruang kerjanya Kamis (16/03).
Dijelaskan, saat ini PT.SJR tetap menggunakan tenaga kerja local, utamanya dari wilayah terdekat tambang. Yakni Kecamatan Ropang, Kecamatan Lantung, Kecamatan Labangka dan Kecamatan Plampang.
“Kebutuhan kami saat ini adalah di tukang untuk bangunan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, PT.Citec sebagai vendor pemenang tender pembangunan pabrik pengolahan emas di site SJR. “PT. Citec akan bertahan sampai di April 2024, pembangunan pabrik itu tuntas di 2024. Dikontraknya itu, kami meminta, kami terima jadi. Tentu pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh local, tetap akan kami komunikasikan ke desa di ring I itu tadi. Kalau ada kebutuhan lebih dari itu, tetap kita akan komunikasikan dengan disnaker dan lainnya,” ucapnya.
Dikatakan, setelah pembangunan pabrik rampung, PT. Citec akan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja local selama 6 bulan, agar mampu menjalankan pabrik. “Kalau Pabrik beroprasi, pasti ada peningkatan kebutuhan tenaga kerja. Tapi sekarang saya belum bisa pastikan berapa,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Aditya Akbar, General Affair Departemen PT.SJR menjelaskan, PT.Citec telah melakukan pembangunan pabrik pengolahan emas di site SJR sejak November 2022 lalu. Dan jika seluruh proses pembangunan berjalan seperti rencana, maka April 2024 pabrik tersebut dapat menghasilkan biji emas.
“Pabrik itu sudah dimulai November 2022. Dan planningnya, jika tidak ada aral melintang akan selesai April 2024. Di April itu, harapannya produk kita sudah ada,” ucap dia. (Using)