Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dian Sidartha, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Selasa (10/10) mengungkapkan, Proyek fisik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 Kementerian PUPR, mencapai total sekitar Rp 39,6 Miliar. Anggaran tersebut untuk menunjang program kegiatan pembangunan dan pembenahan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Kabupaten Sumbawa NTB.
Dijelaskan, terdapat lima paket proyek jalan yang tengah dalam pelaksanaan pekerjaannya. Dan saat ini progres pekerjaan fisiknya dinilai dalam deviasi positif. Sehingga optimis dapat tuntas sesuai kontrak akhir November mendatang.
Baca Juga: Pendekatan Berbasis Pimpinan Wilayah, Puluhan Proyek Fisik PUPR Segera Jalan
Dikatakan, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, rekanan kontraktor pelaksana kini sedang melaksanakan pekerjaan minor dan rekayasa lapangan yang dimulai sejak Juli lalu. Dan sejauh ini uang muka sebesar 20 persen telah dicairkan oleh rekanan kontraktor dengan kondisi progres fisiknya rata-rata ada yang mencapai 20 – 27 persen.
“Dan seluruh pekerjaan lapangan dinilai berjalan dalam keadaan On The Track sesuai dengan schedule program yang ditetapkan,” ucap Dian, di ruang kerjanya.
Disebutkan, Kelima paket proyek pembangunan dan pembenahan ruas jalan DAK Penugasan 2023 tersebut adalah peningkatan/rekonstruksi jalan Olat Rawa – Tanjung Bele dengan volume 5,984 Km dengan nilai anggaran mencapai Rp 15 Miliar lebih. Jalan SJP – Perung sepanjang 1,63 Km menyerap biaya Rp 4,8 Miliar lebih. Jalan Propok – Batu Soan 2,125 Km dengan anggaran sekitar Rp 6,3 Miliar lebih. Jalan Tengkal Karya – Pulau Bungin 0,696 Km menyerap biaya sebesar Rp 1,7 Miliar lebih. Serta pemeliharaan berkala jalan Pungit Tede – Lantung Sepukur 17,5 Km dengan menyerap anggaran sekitar Rp 10,5 Miliar.
Diungkapkan, Khusus untuk ruas jalan Pungkit – Lantung, diperkirakan pekerjaan akan mencapai 20 persen pekan depan. Dimana tahapan pekerjaannya saat ini pada tahap pemasangan pondasi LPA, drop material sambil pemadatan. (Using)