Home Berita Presiden Jokowi Sampaikan Pesan KTT OKI, Ini Bagian Bahasan Bersama Presiden Biden

Presiden Jokowi Sampaikan Pesan KTT OKI, Ini Bagian Bahasan Bersama Presiden Biden

Washington DC., sumbawanews.com – Dalam pembicaraan, Senin (13/11) waktu setempat, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas keberhasilan Indonesia menjadi ketua ASEAN dan menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik. Dan Presiden Widodo menyambut baik komitmen AS terhadap ASEAN, sebagaimana tercermin dalam peningkatan hubungan AS-ASEAN menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada bulan November 2022 dan KTT Khusus ASEAN-AS tahun 2022 di Washington, DC. Para pemimpin menyambut baik pengangkatan Laos sebagai ketua ASEAN pada tahun 2022. 2024.

Baca Juga: Bertemu Presiden Biden, Presiden Jokowi Akan Sampaikan Hasil KTT OKI tentang Palestina

Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya ASEAN dalam menyelesaikan krisis di Myanmar. Para pemimpin terus menyerukan rezim untuk mengakhiri kekerasan yang mengerikan, memberikan akses kemanusiaan tanpa hambatan, membebaskan semua orang yang ditahan secara tidak adil, dan membangun kembali jalan Myanmar menuju demokrasi inklusif. Mereka menegaskan kembali dukungan mereka terhadap masyarakat Myanmar, termasuk mereka yang menjadi pengungsi, dan terhadap Konsensus Lima Poin ASEAN.

Presiden Joko Widodo menyambut baik dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN dan Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik, dan mengakui nilai mekanisme regional dan sub-regional di kawasan Asia-Pasifik dan Samudera Hindia yang bekerja sama dengan ASEAN dalam bidang-bidang tertentu yang menjadi kepentingan bersama. Presiden Widodo juga menyambut baik peran Amerika Serikat sebagai tuan rumah forum APEC tahun ini, dan para pemimpin menantikan keberhasilan Amerika Serikat sebagai tuan rumah tahun APEC 2023.

Kedua pemimpin tersebut menggarisbawahi dukungan mereka yang teguh terhadap kebebasan navigasi dan penerbangan di atas Laut Cina Selatan dan penghormatan terhadap kedaulatan dan hak kedaulatan serta yurisdiksi negara-negara pantai atas zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen mereka sesuai dengan hukum laut internasional, sebagaimana tercermin dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Amerika Serikat dan Indonesia juga mengakui pentingnya implementasi Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan tahun 2002 secara penuh dan efektif dan menegaskan kembali dukungan mereka terhadap upaya ASEAN untuk menghasilkan Kode Etik yang efektif dan substantif di Laut Cina Selatan. Laut Cina Selatan yang sesuai dengan hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982, serta menghormati hak dan kepentingan pihak ketiga. Para pemimpin mencatat keputusan pengadilan arbitrase tahun 2016, yang dibentuk berdasarkan UNCLOS. Presiden Biden dan Presiden Widodo menyambut baik penandatanganan Rencana Kerja bilateral mengenai Kerja Sama Keamanan Maritim, yang akan meningkatkan kemampuan keamanan dan keselamatan maritim Indonesia, serta untuk mencegah dan melawan penangkapan ikan ilegal, tidak diatur, dan tidak dilaporkan, termasuk yang terkait dengan kelompok kriminal transnasional terorganisir dan pelanggaran ketenagakerjaan.

Kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai krisis yang sedang berlangsung di Gaza. Setiap presiden menyatakan posisi nasionalnya. Presiden Widodo juga menyampaikan pesan persatuan pada KTT Gabungan Arab-Islam di Riyadh pada 11 November 2023. Para pemimpin sepakat bahwa mereka harus bekerja sama dan dengan mitra regional lainnya untuk mewujudkan perdamaian yang tahan lama melalui solusi dua negara.

Para pemimpin membahas perang melawan Ukraina dan menyerukan Federasi Rusia untuk sepenuhnya menarik diri dari wilayah Ukraina, menggarisbawahi perlunya mencapai perdamaian yang adil dan abadi berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB, termasuk integritas wilayah, kedaulatan, dan kemerdekaan politik Ukraina.

Amerika Serikat dan Indonesia menegaskan kembali dukungan bagi pembentukan perdamaian jangka panjang dan denuklirisasi menyeluruh di semenanjung Korea dan mendesak semua pihak terkait untuk secara penuh dan tegas memenuhi kewajiban dan komitmen internasional mereka, termasuk berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan. (Using)

Previous articleDandim 1615/Lotim Kunjungi Gezika Novila, Begini Kondisi Bocah Malang Itu
Next articleHMS Serahkan Bantuan Excavator Buatan Dalam Negeri Kepada Kelompok Nelayan di Kabupaten Sumbawa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.