Home Berita Presiden Aljazair Minta Zionis Dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional

Presiden Aljazair Minta Zionis Dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional

Aljir, sumbawanews.com – Senin (06/11), Presiden Republik Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, meminta semua orang bebas di dunia dan pakar hukum Arab untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Kriminal Internasional terhadap entitas Zionis yang melakukan pembantaian brutal terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza. Demikian disampaikan dalam pidatonya saat pengawasan pembukaan tahun peradilan 2023-2024 di Mahkamah Agung.

Baca Juga: Parlemen Aljazair Beri Wewenang Kepada Abdelmadjid Tebboune Untuk Nyatakan Perang Terhadap Israel

“Saya menghimbau kepada semua orang bebas di dunia, para ahli hukum Arab, dan badan-badan hak asasi manusia dan organisasi untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Kriminal Internasional dan organisasi hak asasi manusia internasional terhadap entitas Zionis, dengan menekankan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri impunitas selama puluhan tahun atas kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina,” katanya.

Ia menilai, penuntutan internasional yang efektif tetap menjadi satu-satunya jalan bagi saudara-saudara Palestina untuk mencapai keadilan internasional. Dan memulihkan hak sah mereka untuk mendirikan negara merdeka dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kota.

Presiden Republik Aljazair mengkritik “keheningan global” dalam menghadapi pembantaian sehari-hari yang dilakukan terhadap rakyat Palestina yang terkepung, dalam situasi yang bertentangan dengan aturan hukum humaniter internasional. Dan pembantaian ini mewakili genosida terhadap bangsa yang diduduki.

“Di manakah keadilan di dunia dan di manakah hak masyarakat tertindas, khususnya hak Palestina,” tanyanya.

ia menekankan, semua nilai-nilai kemanusiaan, moral, agama dan hukum telah runtuh di Palestina yang diduduki dalam menghadapi pembantaian brutal yang disaksikan dunia setiap hari” yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis terhadap saudara-saudara Palestina. “orang-orang mengingat keheningan global yang mengerikan,” kata dia. (Using)

Previous articlePelatihan Coast Guard Basic Training Personel PPPK Bakamla RI Resmi Dibuka
Next articleHMS Tinjau Pembangunan KALAJU di Kabupaten Sumbawa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.