Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Angkata Bersenjata Republik Prancis, Florensy Parly, melalui akun pribadinya mengumumkan, Indonesia telah resmi mengakuisisi 42 pesawat tempur Rafale. Selain itu, Indonesia juga berminat untuk mengakuisisi dua kapal selam kelas Scorpene.
“Resmi : Indonesia Pesan 42 Rafale,” tulisnya Kamis (10/02).
Ia menyatakan, Prancis bangga menjadi bagian dan berkontribusi terhadap modernisasi alat utama system persenjataan angkata bersenjata Republik Indonesia. “Kamitraan strategis kita akan mendapat manfaat dari pendalaman hubungan kemitraan kita. prancis dengan bangga berkontribusi pada modernisasi angkatan bersenjata mitra kami, yang memainkan peran penting di ASEAN dan di Indo-pasifik,” sebutnya.
Sehingga di asia, Indonesia menjadi negara kedua yang mengakuisisi Rafale setelah india, dan didunia menjadi negara kedelapan.
8 negara telah memiliki Rafael untuk memastikan perlindungan mereka. Bukti lebih lanjut keunggulan industry Prancis dan efesiensi operasional pesawat tempur Rafale. Dan ekspor Rafel merupakan kabar gembira bagi pekerja maupun UKM yang terlibat dalam produksi Rafale.
“Di Indo-Pasifik, Indonesia merupakan negara kedua yang mengakuisisi rafale setelah india. Keberhasilan ekspor ini merupakan kabar baik bagi ribuan insinyur dan pekerja yang bekerja pada produksi Rafale. Lebih dari 400 UKM terlibat dalam setiap pembuatan perangkat.
Selain itu, Indonesia juga menjalin kerjasama dengan Prancis dibidang industry kapal selam, dan berminat untuk mengakuisisi dua kapal selam kelas Scorpene. “Indonesia juga menjalin kerjasama dengan industry kita dibidang kapal selam. Prancis memiliki memiliki peran untuk dimainkan di kawasan ini. ia (Indonesia) memiliki hampir 2 juta penduduk dan 9 juta Km persegi (dari 11) zona ekonomi eksklusif (ZEE). Kerjasama kami juga meluas ke bidang angkatan laut. Indonesia telah mengumumkan niat untuk membeli dua kapal selam scorpene buatan Prancis,” tulisnya. (Using)