Paris, sumbawanews.com – Dari berbagai sumber menyebutkan, Ribuan masyarakat Prancis berdemonstrasi di Paris dan beberapa kota di Prancis sejak Kamis malam waktu setempat. Menyusul langkah Emmanuel Macron melakukan reformasi sistem pensiun.
Masyarakat menilai, Reformasi tersebut dipaksakan dan kontroversi, karena tanpa melalui persetujuan Parlemen Prancis. Yang semustinya, Setelah versi final dratf RUU disahkan oleh Senat, diambil persetujuan parlemen.
Reformasi termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun pada tahun 2030 dan membutuhkan setidaknya 43 tahun kerja untuk memenuhi syarat untuk pensiun penuh. (Using)