Paris, sumbawanews.com – Kementerian Eropa dan Luar Negeri serta Kementerian Angkatan Bersenjata Francis, Jum’at (03/11) menyatakan, Atas permintaan Presiden Emmanuel Macron, Prancis akan menyewa dua penerbangan militer baru yang dikoordinasikan oleh Kementerian Angkatan Bersenjata dan Kementerian Eropa dan Luar Negeri, melalui Pusat Krisis dan Dukungan (CDCS), untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan darurat. Kargo tersebut untuk kepentingan warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Pesawat Israel Dilaporkan Bombardir Kantor Pers Francis
Diungkapkan, Sejak 28 Oktober 2023, 17 ton kargo kemanusiaan ke Gaza telah dikirim dengan A400M melalui Mesir. Dua penerbangan militer lainnya, yang direncanakan dalam beberapa hari mendatang, akan mengangkut 37 ton kargo kemanusiaan tambahan.
Kargo kemanusiaan darurat ini akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir. Pengiriman ini merupakan kontribusi baru Perancis terhadap tanggap darurat kemanusiaan di Gaza, demi kepentingan masyarakat sipil.
“Prancis kembali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan, sehingga bantuan dapat merespons kebutuhan masyarakat sipil di Gaza secara berkelanjutan,” katanya.
Diungkapkan, Sistem ini dilengkapi dengan penempatan militer yang ditempatkan di Mediterania timur, dan terstruktur di sekitar PHA (pengangkut helikopter amfibi) Tonnerre, FLF (frigat siluman ringan) Surcouf dan FREMM-DA (frigat pertahanan udara multi-misi) Alsace. PHA Dixmude, yang akan diperkuat dalam kapasitas medis, akan segera dikirim ke daerah tersebut untuk meringankan PHA Tonnerre dan dengan demikian mengkonsolidasikan sistem kami.
Pada saat yang sama, Perancis bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatur dukungan medis yang lebih luas, menyatukan kapasitas negara-negara lain. (Using)