Cipanas, Sumbawanews.com.- Kepolisian Sektor Pacet Cianjur telah mengamankan beberapa orang pelajar diduga pelaku perundungan/bulying dan atau penganiayaan yang Viral di Media Sosial.
Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi .P, SE, M.M., menjelaskan pada hari Sabtu sekira jam 01.30 WIB 1 (satu) orang pelaku atas nama Sdr. JABAR berhasil diamankan di Sekitran Zodiak setelahnya dilakukan Penyelidikan oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Pacet, kemudian sekitar jam 02.00 WIB 3 (tiga) orang anak dapat diamankan di Wilayah Villa Green Apple garden.
Baca juga: Kejagung Telusuri Dugaan Keterlibatan Suami Puan Maharani Dalam Kasus BTS Kominfo
Kembali terjadi perundungan sesama siswa yg berada di wilayah cipanas Cianjur Jabar
Giselle venti Mandalika pic.twitter.com/uZoYN0cvkj
— Sumbawanews (@sumbawanews) June 16, 2023
“Pada jam 02.54 WIB salah satu Anak dapat diamankan di Kediamannya di Kp. Cipeutag Rt.02/11 Desa Gadog Kec. Pacet Kab. Cianjur,” jelasnya dalam laporan yang diterima Sumbawanews.com, Sabtu (17/6/2023).
Kemudian ke 1 (satu) orang pelaku dan 4 (empat) orang anak diamankan ke Kantor Polsek Pacet guna dimintai keterangan.
Baca juga: Inilah Video Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Bentak dan Usir Polisi Gegara Surat Tugas
Adapun identitas pelajar yang diamankan adalah:
1. M. ABDUL JABAR Bin M. ANWAR Cianjur 24 Agustus 2001, Islam, Kp. Balakang Kidul Rt.03/04 Desa Sindanglaya Kec. Cipanas Kab. Cianjur (Dewasa)
2. MUHAMMAD RIZKI Bin HUSEN Cinjur 10 September 2007, Pelajar/Mahasiswa (SMP YAPIP) Villa Green Aplle Blok J Desa Sindanglaya Kec. Cipanas Kab. Cianjur
3. PASA NUGRAHA Bin JOJON NUGRAHA, Cianjur 03 November 2008, Islam, Pelajar. SMP YAPIP Kp. Babakan Sawah Desa Gadog Kec. Pacet Kab. Cianjur
4. ARFIN RAGATA YASIYAH Bin BAMBANG Cianjur, 21 Juli 2007, Islam Pelajar SMPN 1 Pacet kelas 2, Kp. Gadog III Rt.01/02 Desa Gadog Kec. Pacet Kab. Cianjur.
5. DARUS Bin KOMAR, Cianjur 18 September 2008, Islam, Pelajar kelas 2 SMP Yapip, Kp. Cipeutag Rt.02/11 Desa Gadog Kec. Pacet Kab. Cianjur.
Baca juga: Putusan MK Beda dari Bocoran Pembisik, Ini Kata Denny Indrayana
Kejadian terjadi pada Hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekira jam 13.30 Wib di Komplek Vila Green Apel Blok M 22 Desa Sindanglaya Kec.Cipanas Kab.Cianjur.
“Pada hari ini Jumat ,16 Juni 2023 sekira jam 22.00 Wib bertempat di rumah salah seorang korban buly di Kp.Kadudampit RT 04 RW 09 Desa Rancagoong Kec.Cilaku Kab.Cianjur telah dilaksanakan kegiatan pengumpulan Bahan keterangan terjadinya perundungan/buly,” jelas Hima.
Baca juga: Rencana Pertemuan Puan – Ahy, Pengamat: Bukti PDIP tidak ‘Pede’ Usung Ganjar
Dijelaskan kronologis, pada Hari Rabu tanggal 14 Mei 2023 sekira jam 11.00 kurang lebih 17 orang pelajar yang terdiri dari 15 orang siswa SMP Al Mansuriyah Kec.Cilaku dan 2 orang siswa SMP Al Azhari berangkat menuju Cipanas dengan menumpang truk Semen untuk merayakan kelulusan sekolah. Ketika sampai pasar Cipanas dihentikan oleh para pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya.Dikarenakan merasa ketakutan para pelajar yang menumpang truk tersebut turun dari truk berpencar dan sebagian melarikan diri ke arah Vila Green Apel.Ketika bersembunyi di komplek Vila Green Apel tepatnya di Blok M 22 para pelajar yang melarikan diri tersebut tiba tiba di datangi oleh para pelajar yang berasal dari Cipanas dan dikumpulkan serta mendapat perlakukan kekerasan diantaranya dengan ditendang bagian kepala,dipukul memakai sabuk,di push up dan disuruh mencium kaki.
Baca juga: Massa Tandingan Ponpes Al Zaytun Nyanyikan Lagu Yahudi, Warganet: Wapres dan Menko Polhukamnya Ulama
Adapun data korban adalah:
1.Rahal Kelas 8 usia 15 Tahun asal SMP Al Mansuriyah
2.Fadlan Kelas 8 usia 15 Tahun asal SMP Al Mansuriyah
3.Fahri Kelas 9 usia 16 Tahun asal SMP Al Mansuriyah
4.Fikri Kelas 8 usia 15 Tahun asal SMP Al Mansuriyah.
5.Aldi Kelas 9 usia 16 Tahun asal SMP Al Mansuriyah
6.Rehan Kelas 8 usia 15 Tahun asal SMP Al Mansuriyah.
7.Tidak dikenal namanya berasal dari SMP Al Azhari Kec.Cianjur.
8.Tidak dikenal namanya berasal dari SMP Al Azhari Kec.Cianjur.
“Sampai dengan saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap 2 (dua) orang anak,” tutup Hima. (sn03)