Jakarta, Sumbawanews.com.- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara diam-diam dan menggunakan strategi berbisik memberikan dukungan ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Kali ini, Jokowi si pembohong itu pindah dari PDIP dan ikut Prabowo secara diam-diam dengan gerak strategi berbisik,” kata politikus PDIP Beathor Suryadi kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Google Trends 30 Hari Terakhir: Anies Memuncak, Ganjar Stangnan dan Prabowo Merosot
Budi Arie yang diberi jabatan Menkominfo, kata Beathor merupakan langkah Jokowi untuk mendorong pemberitaan yang positif tentang Prabowo. Budi Arie sendiri sudah memberikan sinyal mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
“Posisi Menkominfo Budi Arie itu sangat strategis, atas perintah Jokowi dia dapat mengkoptasi semua info untuk kepentingan Ganjar Pranowo dan paslonnya,” jelasnya.
Baca juga: Inilah Daftar Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi Terkini Usai Reshuffle Juli 2023
Menurut tahanan politik era Soeharto, strategi bisik-bisik Jokowi dengan menjadikan Budi Arie sebagai Menkominfo. “Bagi Jokowi, Budi Arie akan mewujudkan visi misinya yang tersisa 1 tahun ini,” jelasnya.
Beathor mempertanyakan kemampuan Ketua Fraksi PDIP itu Utut Adianto untuk membaca langkah politik Jokowi.
“Ketua Fraksi PDIP itu Utut Adianto, Grand Master Catur, mampukah Utut membuat 3 langkah di depan dari rencana Jokowi agar rencana PDIP menang 3 kali itu terwujud?” ungkap Beathor.
Baca juga: Kapuspen TNI: Pencopotan Banner Foto Capres Ganjar Pranowo di Lahan TNI Sesuai Prosedur Demi Jaga Netralitas
Ia melihat, PDIP tak berdaya menghadapi tipu muslihat Jokowi termasuk menempatkan anak-anaknya di pemerintah dan memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan bisnis. “Bikin PDIP marah tapi ngak berdaya atas tipu muslihat Jokowi,” jelas Beathor.
Beathor menyarankan PDIP mengajak NasDem untuk menghentikan langkah Jokowi ini.
“Dengan NasDem, maka PDIP bisa lakukan langkah kuda untuk menghentikan rencana Jokowi,” pungkas Beathor.(HS)
 secara diam-diam dan menggunakan strategi berbisik memberikan dukungan){kind=link}