Athena, sumbawanews.com – Markas Besar Polisi Hellenic, Yunani, Selasa (28/03) menyebutkan, Setelah tindakan terkoordinasi oleh Polisi Yunani dan Badan Intelijen Nasional (National Intelligence Service/NIS), jaringan teroris dibongkar. Pelaku mendapatkan dengan panduan dari luar negeri, untuk merencanakan serangan terhadap target yang dipilih dengan cermat di wilayah Yunani.
Dikatakan, Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan diproses oleh Badan Intelijen Nasional, operasi terkoordinasi antara EYP dan Badan Anti-Teroris (D.A.E.B.) dilakukan di berbagai wilayah di wilayah tersebut. Dan Dalam konteks tindakan terkoordinasi dari dua Layanan ini, dua orang asing ditangkap, anggota pimpinan teroris, yang aktif di luar negeri, sebagai “otak” jaringan.
“Mereka bertujuan tidak hanya untuk menghilangkan warga negara yang tidak bersalah, tetapi juga merusak rasa aman negara, sekaligus merusak institusinya dan mengancam hubungan internasionalnya,” ucapnya.
Diungkapkan, Analisis informasi dan data digital yang disita mengungkapkan dan mengkonfirmasi, bahwa anggota jaringan telah memilih target serangan, yakni sebuah bangunan semiotika khusus. Telah melakukan pengintaian daerah dan perencanaan serangan, dan telah menerima instruksi terakhir untuk melakukan serangan.
Dikatakan, dalam pelaksanaan instruksi ini, mereka juga mencari orang lain untuk pelaksanaan misi mereka sebaik mungkin.”Berkas perkara pidana dibuka, sedangkan pada dini hari tanggal 28/03/2023, orang-orang yang ditangkap dibawa ke hadapan Kejaksaan Negeri Athena dan dirujuk ke Penyidik. Investigasi sedang berlangsung,” jelasnya. (Using)