Home Berita Polandia Akan Terima 14 Dari 336 Abrams, 32 F-35 Menyusul

Polandia Akan Terima 14 Dari 336 Abrams, 32 F-35 Menyusul

Maryland, sumbawanews.com – Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki saat berkunjungan ke pabrik Lockheed Martin dan pangkalan Anniston Army Depot, Rabu (12/04) mengatakan, Amerika mengkonfirmasi bahwa 14 tank Abrams modern pertama akan dikirim paling cepat Juni 2023. Jumlah tersebut merupakan bagian dari kesepakatan 366 tank M1 Abrams yang dipesan. Selain itu, 32 pesawat F-35 yang kami pesan akan sampai ke tentara Polandia di tahun-tahun mendatang.

Dijelaskan, Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempercepat pengiriman peralatan Amerika paling modern ke Polandia. “Kami memulai setahun yang lalu dengan menandatangani kontrak, dan hari ini kami dapat melihat elemen struktural pertama F-35, tegas Perdana Menteri Mateusz Morawiecki di pabrik penerbangan,” ucapnya.

Baca Juga : Berambisi Jadi Militer Terkuat Eropa, Polandia Sebut Akan Punya F-35 Hingga M1A2 Abrams

Pilandia juga berusaha untuk mentransfer beberapa proses teknis dari Amerika ke Polandia – produksi amunisi dan servis peralatan dapat dilakukan di Polandia. Investasi semacam itu akan memberi teknologi penting, pekerjaan baru, dan memperkuat keamanan.

“Saya ingin mendirikan pusat layanan dan pusat layanan dan pemeliharaan tank Abrams di Polandia untuk seluruh Eropa. Dan mungkin saja, saya juga membahasnya di sini, tegas Perdana Menteri Mateusz Morawiecki. – Saya berbicara dengan Wakil Presiden AS, sehingga pemikiran teknis dan teknik Polandia akan digunakan untuk memperkuat aliansi teknis dan militer Polandia-Amerika ini,” tambahnya. (Using)

Previous articlePertemuan Segi Empat, Iran : Tetangga Afghanistan Lebih Peduli Daripada Aktor Lain
Next articleKapal Api Diisukan Bangkrut dan Tak Bayar THR, Ini Duduk Perkara Polisi Jaga Ketat Rumah Bos Saat Buruh Demo
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.