Home Berita PKS dan Demokrat Minta IKN Ditunda, Sri Mulyani Buka Suara

PKS dan Demokrat Minta IKN Ditunda, Sri Mulyani Buka Suara

Jakarta, Sumbawanews.com. – Pembangunan Ibu Kota Nusantatra (IKN) diminta ditunda oleh Fraksi Demokrat dan PKS yang membuat Menteri Keuangan, Sri Mulyani buka suara soal permintaan tersebut.

Sebelumnya dalam Sidang Paripurna Selasa (23/5/2023) salah satu permintaan datang dari Demokrat untuk menunda anggaran IKN. Melalui pandangan yang dibacakan Rizki Aulia Rahman Natakusumah selaku anggota DPR dalam. Disebutkan jika anggaran IKN bukan prioritas dibandingkan dengan kebutuhan untuk stabilitasi harga kebutuhan pokok masyarakat.

Baca juga: Bertema Pohon Hayat, IKN Resmi Punya Logo

Sedangkan PKS meminta pembangunan IKN dihentikan. Anggaran pembangunan seharusnya bisa digunakan untuk memperkuat infrastruktur pertanian, kata anggota DPR, Andi Akmal Pasluddin.

Sementara itu, Sri Mulyani menyatakan pembangunan IKN akan tetap berlanjut tahun depan, karena masuk dalam program prioritas bersama dengan pembangunan proyek prioritas lain.

Baca juga: Investasi Nihil, Jokowi Bujuk PM Kanada Kucurkan Dana Pensiun Negaranya ke IKN

“Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, melalui percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Sri Mulyani saat rapat paripurna di DPR, Jakarta, Selasa (30/5/2023) lalu.

Untuk meningkatkan kualitas belanja 2024, Sri Mulyani menjelaskan pemerintah akan konsistem untuk melanjutkan penguatan prinsip spending better. Yakni dengan efisiensi belanja kebutuhan dasar dan sejumlah program pendukung program prioritas.

Baca juga: Diam-Diam, Jokowi Perintahkan Bappenas untuk Revisi UU IKN

Fokusnya adalah pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan. Mulai dari PIP, KIP kuliah, BOS, pemberian beasiswa LPDP, link and match, hingga penguatan kualitas dan akses kesehatan seperti efektivitas JKN, kemandirian farmasi, sistem kesehatan yang handal.

Akan ada pengarahan mendorong hilirisasi SDA dan mendorong efektivitas program perlindungan sosial dan subsidi. Dengan begitu bisa tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata untuk masyarakat.

Tahun 2024 uga menjadi waktu Pemilu dan Pilkada. “Pada sisi lain, Pemerintah juga mendukung agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif,” ungkap Sri Mulyani. (sn03)

Previous articleMengenal H. IWAN JAZADI, S.PD., M.ED., PH.D. (KETUA STKIP PARACENDEKIA NW SUMBAWA) Sebagai Tokoh Pendidikan Inspiratif Anugerah Sumbawa Award 2023
Next articleProposal Perdamaian Indonesia Ditolak, Ukraina: Aneh dan Pro Rusia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.