Home Berita Piala Dunia Batal, Gibran: PAD Hilang, Menjengkelkan!

Piala Dunia Batal, Gibran: PAD Hilang, Menjengkelkan!

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Jakarta, Sumbawanews.com.- – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkap potensi kerugian jika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Salah satunya yang akan dirasakan adalah Persis Solo yang saat ini terpaksa harus pindah home base.

Baca juga: Tiba di Doha Qatar, Erick Thohir Perjuangkan Indonesia Tetap Tuan Rumah Piala Dunia

“Dampak sudah menyiapkan venue, Persis itu sudah rugi lho memindahkan home base itu nggak murah. Sudah rugi ora iso ditonton, ora iso dodolan tiket, pengorbanan,” kata Gibran di Balai Kota Solo, seperti dilansir detikJateng, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Walikota Solo Gibran Kesal ada Kepala Daerah yang Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20

Selain itu, Gibran menyebutkan adanya pengorbanan harus kehilangan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, Gibran mengaku kasihan kepada para PKL yang beberapa kali harus ditutup karena adanya inspeksi FIFA.

Menurutnya, hal itu sedikit menjengkelkan karena harus menghadapi sanksi FIFA jika Piala Dunia U-20 juga batal digelar di Indonesia.

Baca juga: Akmal Marhali Yakin Indonesia 90 Persen Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

“Pengorbanan kehilangan PAD, tapi nggak papa. Tapi saiki piala dunia melu hilang, rodho njengkelke (agak menjengkelkan), mesakke PKL juga, PKL wis komitmen juga,” ujarnya. (sn02)

Previous articleSeluas 4.300 Hektare Hutan di Spanyol Terbakar, 1.600 Penduduk Dievakuasi
Next articleKim Jong-un Pantau Perkembangan Proyek Senjata Nuklir Korut
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.