Home Berita Petugas PKM Keluarkan Pasien Rawat Inap Sampai Meninggal di Halaman

Petugas PKM Keluarkan Pasien Rawat Inap Sampai Meninggal di Halaman

BimaNTB_Sumbawanews.com. Pengunjung Puskesmas Woha Kabupaten Bima digegerkan dengan adanya pasien laki-laki yang dikeluarkan oleh petugas PKM dari ruangan inap. Hal itu dilakukan karena kendala biaya dari pasien, akhirnya pasien meninggal dunia di halaman PKM setempat. Insiden tersebut dialami seorang laki-laki tanpa indentitas dan diduga berasal dari pulau lombok, kejadian disaksikan langsung oleh para keluarga pasien lain yang berkunjung menjenguk keluarganya di PKM Woha.

Seorang pengunjung yang dikonfirmasi awak media, kami juga kaget adanya orang meninggal di halaman padahal ini pasien juga dan bahkan kasurnya juga ini milik PKM.

“Kasian sekali ini, sampai meninggal di halaman. Walaupun ada alasan lain, tapi minimal jangan dibiarkan meninggal di luar seperti ini,” sesalnya.

Korban tanpa identitas ini awalnya dilarikan oleh anak-anak dari sumba ke PKM, karena keseharian almarhum merupakan seorang pangamen. Diketahui, baru dua hari dilarikan ke PKM namun tidak mendapatkan pelayanan berupa pemberian obat dan juga pemeriksaan secara insentif dari pihak PKM, malah almarhum dikeluarkan dari ruang inap ke halaman sampai meninggal dunia. Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 22.20 WIB.

Posisi tubuh korban terlentang begitu saja diatas kasur dan tikar milik PKM. “Aksi tidak manusiawi petugas PKM woha ini semestinya harus dilakukan proses secara mendalam, diduga kuat ini kelalaian bahkan sudah masuk pembunuhan secara rapi oleh para petugas karena menghilangkan nyawa orang lain,” harapnya.

Sementara Kepala PKM Woha dr. Dewi Puspaningsih yang dihubungi oleh seorang wartawan membantah bahwa itu sengaja dikeluarkan, tapi almarhum banyak tingkah dalam ruangan. Karena sering berulah akhirnya petugas jaga saat itu keluarkan korban ke halaman PKM.

Sementara pemuda seorang pemuda malam itu juga membantah pernyataan kepala PKM, Karena yang terjadi jauh dari ungkapan dr Dewi. Korban sampai meninggal dunia di halaman memang sengaja dikeluarkan dengan alasan tak ada keluarga dan juga biaya.

Petugas juga memberikan makanan berupa nasi yang sudah basi, jajan pakai plastik putih dan air kran yang dimasukkan dalam botol bekas.

“Itu pernyataan tak benar, mereka sengaja keluarkan pasien ke halaman. Almarhum sampai meninggal di halaman PKM, inikan tidak manusiawi cara mereka terhadap almarhum,” tegas Ardiansyah yang akrab disapa Adian tersebut. (BimaNTB)

Previous articlePanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Laksamana Samuel J. Paparo Tinjau Latihan Super Garuda Shield 2024 di Surabaya
Next articlePedagang Pasar Seketeng Doakan Kemenangan Rohmi-Firin
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.