Home Berita Petugas Partai Gagal Atasi Persoalan Bangsa, Muslim Arbi: Megawati Harusnya Tunjuk Kader...

Petugas Partai Gagal Atasi Persoalan Bangsa, Muslim Arbi: Megawati Harusnya Tunjuk Kader Ideologis

Jakarta, Sumbawanews.com.- Kegagalan Presiden Joko Widodo selaku petugas partai yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri dalam mengatasi persoalan di Papua harus menjadi pembelajaran bagi Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut.

Megawati seharusnya menunjuk kader ideologis yang dapat menyelesaikan amanat partai menjadi capres pada 2024, bukan malah menunjuk Ganjar yang minim prestasi.

Baca juga: Jokowi Ikut Cawe-Cawe Pilpres, Muslim Arbi: Pemilu Akan Curang

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Presiden Jokowi telah gagal dan tidak memuaskan Megawati dalam menangani persoalan di Papua.

“Ini artinya Megawati gagal jadikan Jokowi sebagai petugas partai tangani persoalan di Papua. Yang akibatnya rakyat jadi korban,” ujar Muslim kepada Sumbawanew.com, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, Muslim Arbi: Untung Buat Taipan, Lingkungan Tambah Rusak

Untuk itu, kata Muslim, Megawati harus belajar dari kesalahannya itu. Sehingga ke depannya tidak lagi ada petugas partai yang diandalkan sebagai pemimpin. Termasuk mengandalkan Ganjar Pranowo.

“Megawati harus menunjuk kader ideologis yang dapat selesaikan amanat partai. Kegagalan Jokowi tangani persoalan Papua juga kegagalan Megawati yang pilih petugas partai,” pungkas Muslim. (sn02)

Previous articlePasukan Khusus “Akhmat” Chechnya Ramzan Kadirov Dirumorkan Telah Terjun Aktif
Next articleModifikasi Lambang Garuda oleh Capres, Apa Boleh? Ini Ketentuannya
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.