Home Berita Pesona Bali Sambut Spouse Program ACDFM Ke-20

Pesona Bali Sambut Spouse Program ACDFM Ke-20

Bali – Sebagai pulau pariwisata berbasis budaya dan tradisi yang kental, Bali memiliki cara khas untuk menyambut kegiatan Spouse program dalam rangkaian kegiatan Forum ASEAN Chiefs of Defence Force Meeting (ACDFM) ke-20 tahun 2023, Kamis (7/6/2023).
Bali memang khas dan penuh pesona, begitu para Spouse Panglima Angkatan Bersenjata ASEAN menuju destinasi pertama Desa Wisata Penglipuran Bangli, Gianyar, para Spouse sudah disajikan nuansa Bali yang kental dan disambut oleh Kelian Adat (Kepala Desa).
Destinasi berikutnya, tour berkeliling Istana Kepresidenan Tampak Siring, dilanjutkan mengunjungi Puri Ageng Blahbatuh dan disambut hangat oleh Raja dan Ratu Puri Ageng Blahbatuh, lalu kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke Art Center Denpasar.
Para Spouse Panglima tidak hanya diperkenalkan pada keindahan pemandangan alam atau nature Bali, tetapi juga pada kebudayaan atau culture Bali.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Raja dan Ratu Puri Ageng Blahbatuh yang telah menerima dengan baik dan bisa menikmati keindahan pesona alam maupun budaya di dalam area Puri Ageng Blahbatuh.
“Ini merupakan suatu kebanggaan buat kami dan bisa menggunakan pakaian tradisi adat bali, kebaya dan kain songket Bali yg kami berikan kepada masing-masing istri delegasi dari mancanegara”. Ujar Ketum Dharma Pertiwi.
Tampak hadir dalam kegiatan Spouse program yaitu sepuluh istri Panglima Angkatan Bersenjata ASEAN, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.
Previous articleSaat Satgas Yonif Raider 200/BN Bantu Mama-Mama Dengan Borong Habis Hasil Kebun
Next articleManunggal Dengan Rakyat, Pramuka Wirakarya Laksanakan Kerja Bakti dan Bina Kejuangan di Banten
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.