Moskow, sumbawanews.com – Kamis (01/02) Duma Negara Majelis Federal Federasi Rusia menyerukan Kepada Kongres AS sehubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh Ukraina, yang mengakibatkan sebuah pesawat yang menjalankan misi kemanusiaan ditembak jatuh. Pada tanggal 24 Januari 2024, di atas wilayah Federasi Rusia di daerah desa Yablonovo, distrik Korochansky, wilayah Belgorod, sebuah pesawat angkut militer Il-76 dari Angkatan Bersenjata Rusia Federasi ditembak jatuh , melakukan penerbangan untuk mengangkut 65 personel militer Ukraina yang ditangkap untuk pertukaran yang telah disepakati sebelumnya.
Baca Juga: Menlu Rusia: AS Himpun 54 Negara Untuk Cegah Kemenangan Rusia
Dijelaskan, Pesawat tersebut dihancurkan oleh unit militer Ukraina dari kawasan Liptsy, wilayah Kharkov, menggunakan sistem rudal antipesawat Patriot buatan Amerika. Serangan terhadap pesawat merupakan pembunuhan yang disengaja, karena pertukaran tahanan antara Federasi Rusia dan Ukraina telah disepakati, termasuk rute pengirimannya.
Deputi Duma Negara percaya bahwa dengan sengaja menyembunyikan kebenaran tentang para korban tindakan kriminal rezim Kiev adalah jalan menuju jalan buntu. “Anda mewakili rakyat Amerika , bukan birokrat korup dan pelobi kompleks industri militer. Kami yakin pembayar pajak Anda tidak terlalu antusias dengan pemborosan uang mereka, yang dikirim ke Ukraina untuk terus mengirim tentara sampai mati, menghancurkan tawanan perang dan warga sipil,” katanya.
Banyak fakta yang menunjukkan bahwa sebagian besar senjata mematikan Barat yang dipasok ke rezim Kiev yang korup, sebagai akibat dari intrik kriminal, berakhir di tangan teroris dan ekstremis radikal di seluruh dunia. “Deputi Duma Negara menyerukan kepada anggota Kongres Amerika Serikat untuk mengutuk kejahatan rezim teroris Kiev, menolak dukungannya dan membantu mengadili pelaku langsung tindakan teroris yang tidak manusiawi tersebut,” katanya. (Using)