Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.- Pengasuh Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Prof Dr M. Din Syamsuddin MA, bersama Pjs. Bupati Sumbawa Dr. Najamuddin Amy dan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Sementara Nanang Nasiruddin SAP; MM; Inov melepas Edutrip Santriwan dan Santriwati Pesantren Modern Internasional Dea Malela ke Mesir dan Arab Saudi, Kamis 3 Oktober 2024 di Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa.
Edutrip ini bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan sebuah program pendidikan yang dirancang untuk memperluas wawasan santriwan dan santriwati untuk meningkatkan kemampuan penelitian mereka dengan pengalaman global dengan mengunjungi tempat situs bersejarah dalam peradaban Islam di Mesir, Arab Saudi dan juga tempat penting di dalam negeri.
Prof Din Syamsuddin berpesan, bahwa Edutrip ini diharapkan membawa dampak positif terhadap santriwan dan santriwati.
“Perjalanan ke berbagai negara ini akan diterima oleh Tokoh Pendidikan ternama global, salah satunya di Universitas Al-Azhar. Yang akan mengajarkan anak-anakku Almuhaddasah Al Arabiyah, setiap hari mulai hari kedua di markas bahasa Al-Azhar dan banyak kegiatan lain. sehingga pengalaman edutrip ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan,” terangnya.
Untuk itu, ujar tokoh mendunia ini, kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang kita bangun selama ini dapat mendukung program pendidikan PMI Dea Malela, khususnya DPRD Sumbawa telah memfasilitasi pelepasan Edutrip dan juga orang tua santri.
“Kami sampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Sumbawa yang telah memfasilitasi pelepasan ini,” ungkapnya.
Dijadwalkan keberangkatan pada hari ini 3 Oktober 2024 dan di lepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dan akan kembali tanggal 24 Oktober 2024. Dengan negara yang dituju Mesir dan Arab Saudi dan kembali ke Indonesia santri akan melanjutkan edutripnya ke beberapa tempat di Jakarta dan Bandung. Jumlah Santri yang berangkat sebanyak 29 Santri dan 10 pendamping dari kalangan pendidik.
Setelah kembali dari kegiatan ini, siswa akan membuat karya ilmiah dalam Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris.
Dijelaskan pula bahwa Edutrip PMI Dea Malela telah dilaksanakan sejak 3 tahun lalu. Yang mana pada Edutrip pertama telah berkunjung keluar negeri seperti ke Thailand, Malaysia dan Jakarta. Kemudian pada tahun kedua berkunjung ke Mesir Saudi Arabia dan Jakarta Dan tahun ini kali ketiga berkunjung ke Mesir Saudi Arabia, Jakarta dan Bandung.
Edutrip ini bertujuan untuk membuka wawasan tentang kehidupan global bahwa kita adalah masyarakat internasional agar perlu mengetahui apa yang terjadi dan berkembang di negara-negara lainnya.
Prof Din berpesan, kepada para santri edutrip siswa 12 SMA Dea Malela tidak sekedar berjalan-jalan ke mancanegara tapi akan diisi dengan penelitian dan pengamatan tentang aspek aspek kehidupan yang ada diluar sana. Edutrip ini dalam rangka penulisan karya ilmiah yang topiknya sudah disetujui. Di awal Februari nanti ada ujian persentasi karya ilmiah tersebut.
“Pergilah sesuai petunjuk ayat Al Quran, berangkatlah dalam keadaan ringan maupun keadaan berat untuk berjalan dan berjuang di jalan Allah. manfaatkanlah waktu yang tersedia baik di Mesir maupun di Saudi Arabia, Jakarta dan Bandung nanti dengan sebaik baiknya untuk mencari informasi penulisan karya ilmiah,” urainya.
Edutrip ini, lanjut Prof Din, kegiatan yang betul-betul untuk pendidikan disetiap negara tidak hanya berkunjung ke universitas terkemuka juga ada tempat lainnya yang penting.
“Jaga diri jaga kesehatan dan pulang dengan selamat nanti kita tanggal 24 Oktober kembali, Alhamdulillah anak-anak juga berkesempatan untuk umroh di Mekkah,” imbuhnya.
Prof Din menjelaskan Inilah anak-anak kita yang Alhamdulillah setelah lima kali wisuda banyak anak-anak kita yang sudah bertebaran di berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri. Ada yang berangkat ke Rusia, Amerika Filipina, Mesir putranya pak Alwi juga lulus di Al-Azhar. Dan ada empat orang lagi yang berproses kuliah di Al-Azhar. Ada juga di Malaysia. Saya memohon pengertian orang tua dorong anak anak untuk belajar di luar negeri.
“Saya membayangkan sepuluh tahun mendatang akan pulang doktor-doktor muda dari sana dan mohon doa restunya “pungkasnya
Hadir dalam pelepasan Edutrip PMI Dea Malela PJs Bupati Sumbawa Dr.Najamuddin Amy S.Sos.MM, bersama OPD terkait, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Sementara Nanang Nasiruddin SAP.M.M.Inov., tokoh Pendidikan Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Anggota DPRD Provinsi NTB H A Saad Abdullah ST, Kabag Prokopim dan para orang tua santri.
Dalam kesempatan itu PJs Bupati Sumbawa Dr. Najamuddin Amy juga memberikan beberapa arahan dan semangat kepada siswa siswi PMI Dea Malela.
“Saya salut dan terharu dengan PMI Dea Malela memiliki visi global. Setiap dinyanyikan Hymne PMI Dea Malela saya sangat terharu dengan maknanya yang sangat mendalam. Kami berharap dengan keberadaan pesantren modern internasional ini membawa keberkahan. Sesungguhnya yang kita cari keberkahan hidup dunia dan akhirat.
“Berangkatlah kalian diusia sekarang, saya sangat iri, kelas dua belas sudah bisa umroh, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dan anggota memberikan keleluasaan dan itu bagus untuk kebaikan dan keberkahan dunia dan akhirat ” pungkas Dr Najam.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Sementara Nanang Nasiruddin juga mengucapkan selamat dan sukses pelaksanaan Edutrip PMI Dea Malela. Dirinya memberikan apresiasi atas diberikannya amanah kepada DPRD Kabupaten Sumbawa memfasilitasi pelepasan Edutrip tersebut.
Dirinya sangat bangga bersama anggota DPRD menjadi bagian kegiatan anak anak kita untuk menempuh perjalanan pendidikan ke luar negeri untuk menambah wawasan dan membentuk karakter anak-anak bangsa.
“Hari ini dengan mengucapkan Bismillahhirrohmanirrohim Saya melepas peserta Edutrip PMI Dea Malela keberbagai negara,” ucap Nanang haru dan bangga.(DM)
