Moskow, sumbawanews.com – Perwakilan Resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Rabu (12/04) mengatakan, Tanggal 21 April, 2023, menandai peringatan 20 tahun diadopsinya Deklarasi tentang Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia dalam Abad ke-21. Dokumen ini menetapkan tujuan utama kerjasama bilateral dalam jangka panjang.
Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Rusia-Indonesia mencapai tahap baru. Kontak pada tingkat tertinggi dan tinggi menjadi reguler. Para pemimpin Indonesia sudah empat kali mengunjungi negara kami dan Presiden Rusia Vladimir Putin sudah dua kali mengunjungi Indonesia.
Baca Juga : Menteri Kehakiman Rusia dan Menkumham RI Tandatangani Perjanjian Ekstradisi
Dikatakan, Pimpinan Kementerian Luar Negeri kita terus “menyesuaikan posisi” pada isu- isu internasional dan bilateral. Selama tahun 2022 saja, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu empat kali “di sela-sela” forum internasional. Berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama dibahas secara konstruktif dalam konsultasi antar Kementerian di berbagai tingkatan.
Dialog Antar Parlemen yang efektif telah terjalin. Kontak langsung antara Kementerian dan lembaga lain, organisasi ilmiah, budaya, dan agama sedang diperkuat. Kerangka hukum hubungan Rusia-Indonesia diperkembangkan secara sistematis.
Baca Juga : Vorobieva : Terjalin 73 Tahun, Ada Prospek Besar Peningkatan Kerja sama Rusia-Indonesia
Penandatanganan Deklarasi ini memberikan dorongan nyata bagi hubungan ekonomi kita. Dalam bidang perdagangan timbal balik, Indonesia adalah salah satu mitra utama Rusia di ASEAN. Pada tahun 2022, perdagangan bilateral meningkat hampir 45% menjadi 4,79 miliar dolar AS. Sejumlah proyek besar bersama di bidang pertambangan dan pengolahan mineral sedang dilaksanakan. Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik telah berfungsi dengan baik. Perundingan tentang perjanjian perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia telah diluncurkan.
Dalam realitas geopolitik saat ini, ketentuan-ketentuan Deklarasi tentang komitmen Rusia dan Indonesia untuk membangun hubungan antar negara berdasarkan prinsip-prinsip saling menghormati dan kesetaraan, serta kesiapan untuk berkontribusi pada pembentukan tatanan dunia yang adil dan stabil memiliki relevansi khusus.
Baca Juga : Rusia Berkomitmen Dukung Agenda Indonesia di ASEAN, Putin Kemungkinan Datang September
Persamaan pendekatan terhadap masalah- masalah global memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama secara efektif di PBB dan forum-forum multilateral lainnya, serta memperdalam kerja sama dalam kerangka kemitraan strategis Rusia-ASEAN.
“Kami mencatat dengan bangga bahwa kerjasama Rusia-Indonesia terus bergerak maju sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dan pedoman yang telah ditetapkan 20 tahun yang lalu,” ucapnya. (Using)
