Washington DC., sumbawanews.com – Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, Kamis (30/03) mengatakan, sudah tiga hari sejak penembakan sekolah yang tragis di Nashville. Namun belum ada tindakan Partai Republik di Kongres.
“kami belum mendengar apa pun dari Partai Republik di Kongres tentang apa yang akan mereka lakukan untuk menghentikan pembunuhan anak-anak kami di sekolah dan komunitas kami,” katanya.
Disebutkan, sekarang telah mendengar sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik bahwa mereka sama sekali tidak berniat melakukan apa pun. Dan di Carolina Utara kemarin, badan legislatif negara bagian yang dikuasai Republik tidak segan-segan mengesampingkan veto Gubernur Cooper atas undang-undang berbahaya yang membuat masyarakat kurang aman.
Baca Juga : Penembakan Terjadi di Sekolah Nashville, 7 Tewas
“Itu kebalikan dari akal sehat, dan itu keterlaluan,” jelasnya.
Seperti yang dikatakan Presiden (Joe Biden), AS membutuhkan Kongres untuk bertindak sekarang. Tidak untuk Tidak melakukan apa-apa ketika senjata adalah pembunuh utama – pembunuh utama anak-anak kita di Amerika.
“Kita harus mengesahkan larangan senjata serbu, mengamanatkan pemeriksaan latar belakang universal, mewajibkan penyimpanan senjata yang aman, meminta pertanggungjawaban produsen. Ini hanyalah kebijakan yang masuk akal dengan dukungan publik yang luas,” ucap dia. .
Ia mengatakan, Partai Republik berutang jawaban kepada rakyat Amerika tentang mengapa mereka tidak melindungi anak-anak kita. Mereka berutang jawaban kepada keluarga Nashville yang kehilangan tiga anak mereka, yang berusia sembilan tahun. Mereka berutang jawaban kepada Uvalde — orang tua Uvalde. Sembilan belas anak. Mereka berutang jawaban kepada orang-orang di Buffalo yang, seperti setiap orang Amerika lainnya pada hari Sabtu, pergi ke toko kelontong. Mereka berutang jawaban kepada mereka dan keluarga mereka — komunitas itu. (Using)