Home Berita Opini Program “Re Fashion Show” Mahasiswa UTS di SMKN 3 Sumbawa Besar

Program “Re Fashion Show” Mahasiswa UTS di SMKN 3 Sumbawa Besar

Oleh: MBKM UTS MENGAJAR SMKN 3 SUMBAWA

Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) baru-baru ini melaksanakan program kerja yang inovatif dan berkelanjutan bernama “Re Fashion Show” di SMKN 3 Sumbawa Besar. Program ini bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa/siswi dengan menggunakan bahan bekas untuk mendesain gaun dan pakaian yang menarik. Dengan konsep yang ramah lingkungan, kegiatan ini tidak hanya mendorong siswa untuk berkreasi tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengelolaan limbah.

Selama beberapa minggu, mahasiswa UTS membimbing siswa dalam proses kreatif ini. Siswa diajak untuk mengumpulkan bahan-bahan bekas, seperti kain sisa, botol plastik, dan barang-barang lainnya yang dapat dimanfaatkan. Mereka belajar tentang teknik mendesain, menjahit, dan merangkai bahan, sehingga dapat menuangkan ide-ide mereka menjadi produk nyata. Setiap siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui desain mereka masing-masing.

Puncak dari program ini adalah ajang fashion show yang digelar di red carpet. Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk memamerkan hasil karya siswa, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka. Para siswa tampil mengenakan gaun dan pakaian yang mereka desain sendiri, sementara penonton, termasuk guru dan siswa/i lainnya, memberikan dukungan yang meriah. Fashion show ini diiringi dengan penjelasan tentang konsep di balik setiap karya, memberikan wawasan lebih dalam kepada penonton mengenai pentingnya kreativitas dan keberlanjutan dalam dunia fashion.

Program “Re Fashion Show” di SMKN 3 Sumbawa Besar adalah contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan dapat digunakan untuk menumbuhkan kreativitas dan kesadaran lingkungan. Melalui inisiatif ini, mahasiswa UTS tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan lingkungan. Diharapkan program ini dapat menjadi model bagi institusi lain dalam mengintegrasikan pendidikan seni dan kesadaran lingkungan. *

Previous articleBakamla RI Bersama Tim Gabungan Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Pulau Cipir
Next articleMenginspirasi Generasi Muda: TNI Hadirkan Pendidikan di Perbatasan Papua
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.