Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Irawansyah, Aktivis Pemuda Muhammadyah Sumbawa, Ravu (05/03) mengecam PT. AMMNT atas kecelakaan yang di alami oleh karyawan pada perusahaan tersebut. Pasalnya, sebesar perusahaan PT. AMMNT masih bisa keteledoran seakan-akan perusahaan ini belum pengalaman dan kepercayaan publik semakin berkurang dengan mulai aktivitas perusahaannya pada jalur Lunyuk menuju Ela Dodo.
Baca Juga: Akan Bertemu Menteri ESDM Terkait PT.AMNT, Pemda Sumbawa Tuntut Status Daerah Penghasil
“Sebagai yang kita ketahui bersama bahwa perusahaan saat sudah mulai memindahkan beberapa alat-alat untuk penunjang operasinya. Namun naasnya, dalam proses operasional nya harus memakan korban,” katanya.
Dijelaskan, Kecelakaan Karyawan PT AMMNT di Lunyuk harus mendapatkan atensi khusus dari pemerintah. Jika hal terus dibiarkan dengan sistem operasi yang tergolong masih lemah hingga memakan korban lebih baik di matangkan dulu. Jika dari perencanaan saja sudah memakan korban apalagi ketika mulai operasi.
Menurutnya, Perusahaan internasional yang di anggap paling safety terhadap karyawan nya kini mendapatkan keraguan atas kecelakaan tersebut. “Oleh sebab itu, kami dari pemuda muhammadyah Sumbawa mendesak pemerintah daerah merespon dengan cepat atas kelalaian yang dilakukan oleh perusahaan PT AMMNT hingga harus memakan korban terlebih korban sendiri banyak dari masyarakat asli Sumbawa. Pada prinsipnya, perusahaan yang besar akan pengalaman tidak harus sampai kecelakaan di Lunyuk memakan korban. Artinya ada pengelolaan manajemen yang kurang matang,” tegas dia
Ia meminta kepada pemerintah daerah untuk menghentikan saja operasi PT AMMNT untuk sementara waktu, sampai perencanaan benar-benar sudah matang. “” Karena kami tidak mau perusahaan yang niatnya membawa berkah malah mendatangkan bencana untuk masyarakat Sumbawa,” ucap dia. (Using)