Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah dalam penyampaian Penjelasan Bupati Sumbawa Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 Pada Sidang Paripurna I Dprd Kabupaten Sumbawa Selasa (30/01) mengatakan, pembiayaan daerah penerimaan pembiayaan semula direncanakan sebesar Rp 5 milyar, bertambah sebesar Rp 53,75 milyar, sehingga penerimaan pembiayaan setelah perubahan menjadi sebesar Rp 58,75 milyar. peningkatan tersebut bersumber dari penambahan sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya.
Baca Juga: Defisit Anggaran Setelah Perubahan Sebesar Rp 22,08 Milyar
Pengeluaran pembiayaan semula direncanakan sebesar rp 35,09 milyar, bertambah sebesar rp 1,57 milyar, sehingga pengeluaran pembiayaan setelah perubahan menjadi sebesar Rp36,67 milyar. penambahan tersebut dialokasikan untuk penyertaan modal pemerintah daerah kepada perumdam batulanteh.
dengan demikian pembiayaan netto yang semula direncanakan sebesar Rp 30,09 milyar, bertambah sebesar Rp52,17 milyar, sehingga total pembiayaan netto setelah perubahan menjadi sebesar Rp 22,08 milyar. pembiayaan netto ini digunakan untuk menutup defisit anggaran, sehingga sisa lebihpembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi nol rupiah.
uraian lebih lanjut mengenai pendapatan, belanja dan pembiayaan dijabarkan dalam nota keuangan, rancangan perubahan APBD dan rancangan penjabaran perubahan APBD yang menjadi satu kesatuan dengan penjelasan ini.
Ia juga mengajak semua turut mengawal dan mensukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini sesuai peran dan tanggungjawab kita masing-masing. “Kami menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan belum bisa menjawab semua ekspektasi masyarakat. namun melalui dukungan semua pihak, kami yakin segala upaya yang kita tempuh ke depan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju “sumbawa gemilang yang berkeadaban”,” ucap bupati. (Using)