Home Berita Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Untuk Generasi Muda Yang Berkualitas

Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Untuk Generasi Muda Yang Berkualitas

Jakarta – Untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas, dan melatih karakter kepemimpinan siswa SMP 115 Jakarta, Mayor Inf Imam Buchori yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon 14 Kopassus, Kemang, Bogor, Jawa Barat, memberikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada 300 siswa-siswi kelas 7, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari generasi muda penerus cita-cita bangsa, dengan memberikannya pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan calon pemimpin yang tangguh dan tahan uji, untuk menuju masa depan yang gemilang, sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa indonesia.
”Dalam pembekalan ini sangat penting untuk membangun karakter, disiplin kepemimpinan agar dimasa depan nanti ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya.
Kegiatan ini sangat penting untuk generasi masa kini, karena dengan pesatnya perkembangan teknologi nilai moral dasar mulai tergerus, dengan latihan dasar kepemimpinan siswa diberikan materi yang menunjang kecintaan terhadap bangsa dan negara, serta nilai kebersamaan atau jiwa korsa yang diharapkan bisa menumbuhkan nilai moral yang kian tergerus,” harapnya.
Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih saat ini zaman semakin maju, sehingga dampaknya sangat berpengaruh terhadap generasi muda, dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan umum saja, akan tetapi juga nilai nilai kesopanan dan etika untuk menjadi modal dasar, agar mampu mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik. (*)
Previous articleKAMAKSI dan KEA ’98: Kinerja Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Dinilai Buruk
Next articleRelawan Novi-Talif Klaim SK Demokrat Dalam Proses Penjemputan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.