Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), masih menunggu formasi definitif dan jadwal dari pusat. Demikian disampaikan Serahlihuddin, Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Selasa (04/06).
Dijelaskan, hingga saat ini BKPSDM belum menerima jadwal definitif pelaksanaan penerimaan dari BKN. “Kapan mulai pendaftaran, dan segala macamnya, belum. Ini yang harus kita menunggu jadwal dari BKN dulu,” jelas dia.
Baca Juga: Kabupaten Sumbawa Dapat Kuota 1.261 CPNS dan PPPK, Berikut Rinciannya
Berdasarkan hasil coaching clinic yang dilakukan di jakarta dari 13 hingga 16 bulan lalu, telah disampaikan bahwa jumlah tersebut merupakan formasi yang dibutuhkan oleh kabupaten Sumbawa.
“Disitu ada Kemendikbud, Kemenpan dan Kemenkes, kita sampaikan disana. Ntah ada perubahan besok-lusa, kita belum tahu. Tapi sampai saat ini belum ada perubahan, masih dengan jumlah sesuai dengan formasi awal,” ungkapnya.
Sedangkan untuk formasi definitif, masih menunggu rekomendasi dari Kemenpan-RB. “Biasanya 2-3 tahun kebelakang, turun formasi dulu dari Kemenpan. Nanti BKN akan bersurat ke Kemenpan tentang jadwal. Begitu disetujui baru diteruskan keseluruh kementerian dan seluruh instansi. Artinya, turun formasi dulu. Baru turun jadwal pelaksanaannya,” jelas dia.
Disebutkan, jika mengacu pada formasi 2023, proses berlangsung sampai 6 bulan dari pengumuman hingg proses terakhir. Dan mudah-mudahan, penerimaan tahun ini bisa lebih cepat berproses.
“Bayangan sementara, itu rencana pelaksanaan sekitar Juli sampai Agustus,” kata dia.
Dijelaskan, secara nasional jadwal dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama dari Januari hingga Mei, yang berlaku bagi ikatan dinas. Sedangkan tahap dua sekitar Juni hingga Agustus.
“Mungkin kita akan masuk dalam tahap dua ini. Kalau masuk tahap tiga, maka sekitar Oktober hingga Desember,” ucapnya.
Untuk formasi 2024, kita tetap di 1.261 yang terdiri dari PPPK dan CPNS. Untuk CPNS sebanyak 275 formasi. Terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 100 formasi, dan tenaga teknis 175 formasi.
Sedangkan untuk PPPK sebanyak 986 formasi. Terdiri dari tenaga guru 646 formasi, tenaga kesehatan 150 formasi, dan tenaga teknis 190 formasi.
Ia berharap, kepada calon pelamar untuk mempersiapkan diri. Sebab dengan sistem CAT, pelamar hanya bergantung kemampuan pribadi masing-masing.
“Harus siap dari sekarang, mereka akan berkompetisi. Apakah dengan (les) privat, bimbel, memperbanyak referensi, ini saran kita,” kata dia mengakui. (Using)
