Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pasca terjadinya banjir yang melanda beberapa Desa diwilayah Kecamatan Moyo Hulu, (04/04/23) sekitar pukul 15.30 wita, Polsek Moyo Hulu Polres Sumbawa lakukan monitoring dan patroli wilayah di desa terdampak banjir. Kegiatan patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Moyo Hulu AKP Satrio SH., bersama personelnya.
Kapolsek Moyo Hulu mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Kecamatan Moyo Hulu diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam beberapa desa.
Baca Juga : Banjir Bandang, 17 Rumah Hanyut dan 829 Jiwa Terdampak di Moyo Hulu Sumbawa NTB
“Bencana banjir mengakibatkan sebanyak 4 desa terkena dampaknya, masing-masing desa tersebut adalah Desa Brang Rea, Sebasang, Lito dan juga Batu Tering” ungkap Kapolsek.
Lanjutnya, bahwa dalam peristiwa bencana banjir tersebut menghancurkan serta menghanyutkan belasan rumah yang berada di 4 desa tersebut. Selain rumah dan isinya, kerugian materil yang di akibatkan oleh bencana banjir sore itu ialah puluhan hewan ternak milik warga juga hanyut dan mati, serta lahan sawah milik warga juga terendam banjir.
Baca Juga : Banjir Bandang, 17 Rumah Hanyut dan 829 Jiwa Terdampak di Moyo Hulu Sumbawa NTB
Beruntung banjir cepat surut, namun demi mengantisipasi terjadinya banjir susulan, Personel Polsek bersama TNI dan Pemerintah Kecamatan juga menghimbau warga untuk tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
“Saat ini, kondisi cuaca di Wilayah Kecamatan Moyo Hulu dan sekitarnya masih tidak menentu dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hujan di sore ataupun malam hari, dan untuk mencegah terjadinya banjir susulan, kami pun dari Polsek menghimbau warga untuk tetap waspada dan bila perlu untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman,” himbau Kapolsek. (Using)
