Washington DC., sumbawanews.com – Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional (The National Security Council/NSC) Amerika Serikat, John Kirby, Jum’at (26/01) menyatakan, AS terus percaya bahwa Israel perlu mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri terhadap ancaman yang masih ada dari Hamas.
“Hamas, sebuah organisasi yang ingin menghapus mereka (Israel) dari peta. Jadi, kami akan terus mendukung Israel,” kata Kirby.
Baca Juga: 24 Tentara Israel Tewas Dalam Sehari, Jhon Kirby: Hari Yang Sangat Buruk
Ditegaskan, namun pada saat yang sama, AS masih bisa terus mendesak Israel untuk lebih berhati-hati dan lebih tepat sasaran. Dan AS dapat terus mendesak Israel untuk memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan.
Ia menilai, keputusan Mahkamah Internasional konsisten dengan sebagian besar pendekatan yang AS ambil terhadap Israel. Misalnya, dalam pandangan bahwa Israel mempunyai hak untuk mengambil tindakan terhadap serangan tanggal 7 Oktober.
“Bahwa mereka mempunyai kewajiban untuk berhati-hati dalam meminimalkan korban sipil. bahwa mereka mempunyai kewajiban membantu masyarakat internasional untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan. Dan semua ini adalah hal-hal yang kami juga telah dorong dan dorong,” ucap Kirby.
AS akan terus memastikan bahwa Israel mendapat manfaat, tidak hanya dari bantuan keamanan Amerika. Namun juga nasihat dan nasihat dari Amerika, seperti yang telah AS berikan sejak awal.
Dijelaskan, Presiden AS juga ingin perang ini berakhir. “Ia ingin melihat masyarakat Gaza, rakyat Palestina, hidup damai dan aman. Dia juga percaya akan hal itu,” kata dia, juga menambahkan, AS akan mengupayakan penghentian sementara pertempuran agar bisa mengeluarkan para sandera dan memberikan bantuan.
Ia tidak percaya bahwa saat ini gencatan senjata secara umum adalah pendekatan terbaik. Namun hal ini tidak berarti bahwa Presiden AS tidak menghormati beragam pandangan yang ada atau keinginan untuk mengakhiri kekerasan dan mengakhiri perang.
“Tentu saja, dia tidak ingin melihat perang berlangsung lebih lama dari yang seharusnya terjadi,” jelas dia, juga mengatakan, Hamas masih merupakan ancaman yang terus berlanjut, dan Israel mempunyai hak dan tanggung jawab untuk mengejarnya. (Using)
