Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ribuan orang mengiringi Pasangan Rafiq-Sahril mendaftar ke KPU Sumbawa, Rabu (28/08). Sebelumnya ribuan massa ini berkumpul di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa.
Baca Juga: Diyakini Menang Pilkada 2024, Kader Golkar dan Gerindra Dukung Pasangan RASA
Dalam konfrensi pers Usai mendaftar, Abdul Rafiq memandang kesehatan sebagai hak dasar setiap warga negara dan investasi penting bagi masa depan daerah. Keduanya menekankan pentingnya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sumbawa yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada layanan dasar tanpa terkecuali.
“Permasalahan dan tantangan yang dihadapi pada bidang Kesehatan salah satunya adalah belum tercapainya Standar Pelayanan Minimal pada layanan dasar. Inilah yang menjadi prioritas perhatian dan program unggulan Kami” ungkap Rafiq, juga menegaskan, hal ini telah dituangkan dalam visi dan misi yang dimasukkan dalam dokumen pendaftaran ke KPU.
Ditanya lebih lanjut Rafiq menjelaskan bahwa sesuai dengan Permenkes Nomor 6 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang terdapat 12 Indikator layanan dasar dimana dari segi Logistik, Sumber Daya Manusia Kesehatan dan 12 Indikator Layanan Kesehatan Dasar secara Kualitas dan Kuantitas agar dapat terpenuhi sebesar 100.
“Insya Allah Kami sangat konsen dengan hak dasar masyarakat dan langkah-langkah pemenuhan SPM tersebut. Apabila masyarakat mempercayakan Kami untuk memimpin Daerah ini maka dukungan anggaran untuk upaya tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas dan capaian SPM kesehatan kami prioritaskan” ungkapnya.
H Sahril menambahkan, pentingnya peningkatan kompetensi nakes secara berkelanjutan seiring meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan. ” Pasangan Rafiq Sahril (RASA) menyadari pentingnya kesejahteraan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal. Insya Allah kami sudah memikirkan bagaimana service excellence bisa dilaksanakan di RSUD Sumbawa. Termasuk juga untuk kesejahteraan Tenaga Kesehatannya perlu diperhatikan melalui insentif dan fasilitas yang memadai serta peningkatan kompetensi nakes secara berkelanjutan seiring dengan meningkatkan teknologi dibidang kesehatan,” ucap dia. (Using)