Baghdad, sumbawanews.com – Anggota Dewan Perwakilan Republik Irak, Mustafa Jabbar Sanad, Sabtu (03/01) waktu setempat, secara resmi meminta penghentian penjualan minyak ke Yordania. Sebagai respon atas keterlibatan Yordania dalam serangan AS ke Irak.
Dalam surat resminya, ia meminta ketua Parlemen mencantumkan paragraf yang mengharuskan Kementerian Perminyakan Irak berhenti menjual minyak mentah bersubsidi dan bukan komersial ke Yordania.
Baca Juga: Berita Foto: Perdana Menteri Irak Kunjungi Korban Luka Serangan AS
“Menuntut persetujuan untuk memasukkan satu paragraf dalam sidang DPR berikutnya yang mencakup pemungutan suara atas resolusi yang mengharuskan Kementerian Perminyakan untuk berhenti menjual minyak mentah bersubsidi dan bukan harga komersial ke Yordania sebagai akibat dari partisipasinya dalam serangan terhadap Irak baru-baru ini,” katanya. (Using)