Home Berita Paripurna DPRD NTB Diwarnai Hujan Interupsi Hingga Walk Out

Paripurna DPRD NTB Diwarnai Hujan Interupsi Hingga Walk Out

Mataram,sumbawanews.com,- Rapat Paripurna DPRD NTB dengan agenda Penyerahan Laporan LKPJ Tahun Anggaran 2024 berubah menjadi hujan interupsi. Hal ini berawal ketika interupsi Najib Iqraman dari Fraksi FBR yang meminta adanya tambahan rekomendasi yang perlu diambil dalam sidang dan menjadi risalah dalam rapat mengenai Instruksi Presiden masalah efisiensi penggunaan anggaran per tanggal 3 Februari 2025 terkait juklak dan juknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan yang mana dalam temuannya di Komisi III didaptkan belanja lewat tahun anggaran berjalan dalam APBD 2025. Oleh sebab itu diriny meminta eksekutif segera melaksanakan Instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran yang perlu dikawal melalui lembaga DPRD NTB.

Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda segera menyela permohonan tersebut dengan mengatakan bahwa yang disampaiakn adalah APBD 2025 sehingga tidak masuk dalam pembahasan LKPJ yang sudah dibahas dalam Paripurna LKPJ tahun 2024. Akibatnya antara Isvie Rupida dan Najib Iqraman saling melempar argumen. Suasana rapatpun menjadi dinamis. Ditengah persilangan pendapat tersebut kemudian muncul suara interupsi Syamsul Fikri (Fraksi Demokrat DPRD NTB). Menurut Fikri Instruksi Presiden merupakan penyesuaian program visi misi Gubernur terpilih. Sehingga menurut Fikri wajib hukumnya Gubernur terpilih tidak sampai melakukan pemborosan anggaran. Peenyataan Fikri kemudian disela oleh Baiq Isvie Rupaeda yang memnacing Fikri menaikkan nada bicaranya sambil mengatakan bahwa dirinya belum selesai berbicara. Fikri kemudian meminta agar mencantumkan hak interpelasi DPRD NTB.

Jika tidak dicantumkan kata Fikri mengingatkan tidak akan ada hak interpelasi DPRD NTB. Dalam peenyataan ini antara Fikri dan Isvie Rupaeda berebut saling menasehati sehingga ruang sidang terdengar gaduh karena saling membalas pernyataan. Fikri pun langsung bangun dari tempat duduknya dan langsung walk out meninggalkan ruang sidang. Kemudain disambut oleh interupsi oleh Mega yang membuat suasana sidang semakin riuh. Hujan interupsi tak terbendung berlanjut ke anggota liannya hungga beekahir dengan sambutan Pj Gubernur NTB, Hassanudin.

 

Penjabat Gubernur NTB, Meyjen (Purn) Dr. Hassanudin, M.M menyampaikan Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) tahun anggaran 2024 pada rapat Paripurna di gedung DPRD Provinsi NTB, Selasa, (04/01/25).

Pj. Gubernur menyampaikan, tahun 2024 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPD tahun 2024- 2026, yang diarahkan pada pembangunan manusia dan lingkungan, meningkatkan produktifitas daerah, daya saing daerah dan penghapusan kemiskinan ekstrim. Tahun 2029 dan juga merupakan tahun transisi kepemimpinan yang ditandai dengan berakhirnya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif. Gubernur hasil pemilukada 2024 akan dilantik oleh presiden di Istana Negara pada 20 Februari 2025.

“Saya dan Drs. H. Lalu Gita Aryadi yang diamanahi sebagai penjabat gubernur NTB 2023-2024 merasa sangat bersyukur telah mencatat berbagai pencapaian pembangunan provinsi NTB dalam kurun waktu 2024,” Kata Pj Gubernur NTB.

Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa sebagaimana yang diketahui bersama, komisi-komisi telah menyampaikan rekomendasi terhadap LKPJ, baik berisikan saran, masukan dan koreksi konstruktif atas hasil-hasil penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembentukan dan tugas umum pemerintahan sepanjang tahun 2024.

“Kami dapat memahami bahwa rekomendasi yang disampaikan dewan tersebut, adalah masukan yang sangat penting artinya, untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, maupun pelayanan kepada masyarakat agar menjadi lebih baik lagi kedepannya,” jelas Pj. Gubernur NTB.

Oleh karena itu, Lanjut mantan Pj. Gubernur Sumut ini, dirinya menyampaikan penghargaan atas kinerja Komisi-komisi DPRD Provinsi NTB. Kedepan, Eksekutif akan terus mengkaji dengan seksama, poin demi poin catatan yang telah disampaikan dalam rekomendasi Dewan ini, untuk kemudian akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku demi optimalnya kinerja pemerintahan, serta memastikan berbagai kebijakan pembangunan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat dan untuk kemajuan Nusa Tenggara Barat.

“Terimaksih dan penghargaan kami sampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD atas segala perhatian, dukungan dan kerjasamanya selama ini. Kami berharap agar kemitraan yang sudah terbina ini dapat terus terjaga dan bahkan lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang,” Harap Purnawiran TNI tersebut mengakhiri (Diskominfotikntb/Zainuddin)

Previous articleBabinsa Kuala Kencana Gelar Komsos Sembari Motivasi Para Petani Binaan
Next articlePanglima TNI Dampingi Menhan RI Hadiri Rapat Kerja Dengan Komisi I DPR RI Bahas Hibah Patrol Boat Dari Jepang
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.